Hati-Hati! Kasus DBD Meledak di Kota Tasikmalaya, Tembus 255 Kasus, 4 Meninggal

radartasik.com, KOTA TASIK — Kasus DBD di Kota Tasikmalaya meledak. Hingga Jumat (28/1/22) sore, demam berdarah dengue telah menembus 255 kasus dengan empat pasien di antaranya meninggal dunia.

“Hari ini ada kasus kenaikan lagi di beberapa lokasi. Tapi tak seperti penambahan 2-3 hari lalu ada 30 kasus DBD dalam sehari di salah satu pesantren di Mangkubumi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat.“Mudah-mudahan tak ada lagi ya (kasus pasien DBD meninggal dunia, Red). Kemarin ada penambahan cukup banyak itu di salah satu pesantren yang terpapar DBD secara bersamaan sehingga penambahannya sangat tinggi,” tuturnya.Uus Supangat berharap tidak ada lagi penambahan kasus DBD di Kota Tasikmalaya. Dinkes juga sudah berkirim surat ke Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kementerian Agama (Kemenag) agar berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk melakukan bersih-bersih ketika pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) ini.“Juga ke masyarakat, Pak Wali Kota Tasikmalaya juga telah memberikan instruksi ke pihak kecamatan dan kelurahan serta seluruh OPD untuk bersiaga terhadap DBD ini,” katanya.Berdasarkan data DBD di Kota Tasikmalaya yang tercatat oleh Dinkes, sampai dengan 28 Januari 2022 terdapat 255 kasus dengan menyebar ke seluruh 10 kecamatan.Berikut rincian kasus per kecamatan:1. Mangkubumi 522. Tawang 453. Kawalu 434. Cipedes 215. Cibeureum 206. Tamansari 207. Cihideung 188. Bungursari 129. Indihiang 1210. Purbaratu 12Jumlah kematian DBD empat kasus:1. Pasien berinisial D asal Kelurahan Karsamenak Kecamatan Kawalu berusia 31 tahun, meninggal 6 Januari 2022.2. Pasien berinisial DM asal Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu berusia 10 tahun, meninggal 18 Januari 2022.3. Pasien berinisial AV asal Kelurahan Cipedes Kecamatan Cipedes berusia 8 tahun, meninggal 21 Januari 2022.4. Pasien berinisial JQ asal Kelurahan Setiaratu Kecamatan Cibeureum berusia 12 tahun, meninggal 23 Januari 2022. 

Sumber: