Pembobol Mesin ATM Bjb Rajapolah, Tasikmalaya Punya 27 Kartu ATM, Beraksi juga di Indihiang dan Cisayong

Pembobol Mesin ATM Bjb Rajapolah, Tasikmalaya Punya 27 Kartu ATM, Beraksi juga di Indihiang dan Cisayong

Radartasik.com, TASIKMALAYA — Kasus pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Jabar Banten (Bjb) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (23/01/22) lalu, secara maraton terus didalami pihak Kepolisian. 


Pelaku pembobolan mesin ATM bjb, berinisial AR (22), ditangkap satpam Bjb saat beraksi membobol mesin ATM milik bank Bjb. Aksi pelaku ini serupa dengan pembobolan mesin ATM di Indihiang dan Cisayong.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan melalui Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan, dari tangan pelaku AR, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

Diantaranya adalah 27 kartu ATM berbagai bank, satu unit sepeda motor jenis bebek dan barang bukti lainnya seperti besi ulur dengan panjang sekitar 1 meter seperti linggis.

“Pelaku AR awalnya mengelak telah membobol mesin ATM. Pelaku beralasan kartu ATM tertelan. Namun, kita temukan kartu ATM berbagai bank sebanyak 27 buah dari pelaku,” ujar Agung kepada wartawan, Kamis (27/01/2022).

Terang dia, pelaku AR yang merupakan pemuda asal Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya ini, merupakan pelaku yang melakukan percobaan pembobolan mesin ATM di wilayah Indihiang dan Cisayong, Kamis (21/01/22) lalu.

"Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap pelaku, memang benar pelaku orang yang sama yang mencoba membobol mesin ATM di Indihiang dan Cisayong,” terangnya.

Agung menambahkan, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepatnya di ruang mesin ATM di Cisayong, pihaknya menemukan sejumlah barang bukti berupa besi berukuran sekitar 1 meter dan sebatang kayu dan sebuah helm.

“Pelaku juga mengakui jika besi, kayu dan helm yang tertinggal di ruang mesin ATM Pagendingan adalah miliknya. Pelaku meninggalkannya karena keburu ketahuan oleh warga dan kabur,” tambahnya.

Modus pelaku ini, jelas Agung, membobol mesin ATM dengan cara merusak pintu penutup dan kunci gembok secara paksa. Pelaku mengincar uang yang berada di dalam mesin ATM dan awalnya berpura-pura kartu ATM nya tertelan.

“Sementara ini barang bukti yang baru kita amankan adalah 27 buah kartu ATM, sebatang besi dan kayu, helm, dan satu unit sepeda motor pelaku. Kita terus dalami kasus percobaan pembobolan mesin ATM ini,” jelasnya.

Ditangkap Saat Beraksi
Diberitakan sebelumnya Deni Syafaat, seorang Satuan Pengamanan (Satpam) Bank Jabar Banten (Bjb) Unit Rajapolah, berhasil menggagalkan dan menangkap seorang pelaku pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Komplek Ruko Pusat Kerajinan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (23/01/2022).

Pelaku yang masih berusia muda asal Tasikmalaya itu pun terpergok sedang membongkar brangkas ATM usai berpura-pura mengambil uang di mesin Minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. 

"Saya sedang piket jaga malam, mulanya saya mencurigai ada seorang pria masuk ke ATM dan berpura-pura memasukan PIN dalam waktu agak lama sekitar 4 menit berlangsung di dalam saat subuh," katanya, Senin (24/01/2022). 

"Saat didekati, pelaku terlihat malah sedang membongkar brankas ATM pakai tangan kosong tanpa memakai alat. Brankas pun terbuka dan rusak," sambungnya.

Terang dia, usai melihat gerak gerik pelaku dirinya langsung meminta bantuan masyarakat sekitar dan menangkapnya untuk segera diamankan ke pos jaga. 

Beruntung aksi pelaku keburu tertangkap tangan dan tak sempat membawa uang dalam brankas yang sudah terbuka dirusak pelaku. 

"Aksi dia sudah keliatan soalnya pas begitu merusak brankas ATM pakai tangannya, langsung diamankan oleh saya dibantu warga di sini. Soalnya, saya melihat sudah aksi langsung diamankan," terangnya.

Asalnya, tambah dia, barankas itu terkunci dan langsung terbuka. Untuk kerugian uang tidak ada, hanya kerusakan brankas ATM saja karena keburu terpergok dirinya.

Saat beraksi, jelas Deni, pelaku datang sendiri dengan memakai motor dan langsung masuk ke mesin ATM. 
Saat kejadian dia memastikan tak ada rekan pelaku lainnya baik di luar mesin ATM ataupun di dalamnya. 

Seusai pelaku ditangkap dan diamankan, dirinya langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Rajapolah Polres Tasikmalaya Kota. Pelaku pun akhirnya dibawa ke Polsek Rajapolah untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 

"Saya langsung lapor dan menyerahkan pelaku, lalu dibawa ke Polsek dan ditangani oleh Kepolisian," jelasnya. 

Hal itu dibenarkan Kepala Polsek Rajapolah Polresta Tasikmalaya Kota, AKP Iwan Sujarwo. Menurutnya, sesuai penyelidikan awal, pelaku tak berhasil membawa uang di ATM meski sudah berhasil merusak dan membuka brankas ATM. Pelaku pun langsung diamankan guna penyelidikan lebih dalam.
 
Kini pelaku masih dimintai keterangan dan kasusnya sedang ditangani bersama Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya. 

"Betul kami telah mengamankan pelaku atas nama AR alamat Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya di salahsatu ATM Bank di Rajapolah. Bersangkutan diduga melakukan percobaan pencurian dengan merusak ATM. Pelaku belum mengambil uang, tapi mesin ATM dirusak, sehingga kasus itu akan dikembangkan bekerjasama dengan Satreskrim Polresta Tasikmalaya," jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: