Kadin Minta Pemerintah Bantu Turunkan Tarif Freight

 Kadin Minta Pemerintah Bantu Turunkan Tarif Freight

Radartasik.com — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perhubungan, masih mencari formula menanggapi keluhan para pengusaha soal kenaikan biaya pelayaran internasional. Pelaku usaha khawatir dengan kenaikan biaya pelayaran internasional ini berdampak pada kinerja ekspor.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyebutkan, diperlukan rencana jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mengatasi persoalan logistik. “Memang kita lagi mencari jalan bersama dengan Kementerian Perdagangan, (Kementerian) Perhubungan, dan teman-teman asosiasi. Bagaimana untuk memastikan ini. Karena ekspor tadi kuncinya juga adalah mengenai logistik,” terangnya.

Arsjad menuturkan bahwa Indonesia perlu menerapkan semangat incorporated. Contohnya, pengusaha saat ini tidak bisa lagi melakukan analisis berdasar setiap kontainer yang keluar masuk. Akan lebih baik jika ada kesepakatan bersama terkait ekspor.

“Supaya cost of logistic-nya bisa lebih rendah. Jadi, ada hal-hal yang bisa kita berkompetisi. Ada hal di mana kita bisa bersama-sama supaya menurunkan biaya logistik ini. Supaya ekspornya bisa berlanjut,” jelasnya.

Pada kesempatan yang lain, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyatakan, permasalahan kontainer dan pelayaran memang masih belum berlalu. Namun, halangan tersebut diakui tak bakal mengubah optimisme ekonomi tahun ini.

Menurut dia, masih banyak faktor yang bisa membuat ekonomi di Jatim tumbuh. Misalnya perdagangan antarprovinsi.

Khofifah pun meminta pengusaha bisa terus menggenjot kinerja mereka tahun ini. Terutama sektor-sektor yang menjadi potensi terbesar bagi Jatim. Dia menyebutkan, sektor peternakan serta pertanian seharusnya bisa menjadi kesempatan yang dilirik pengusaha.

“Selain bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak, itu juga membuat Indonesia lebih dekat ke arah swasembada pangan,” ucap dia. (jpg/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: