Plaza Asia Sedia Minyak Goreng Rp 14.000

Plaza Asia Sedia Minyak Goreng Rp 14.000

radartasik.com, TASIK — Kabat gembira bagi para ibu dan UMKM, Supermarket Plaza Asia Tasikmalaya telah menyediakan harga minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liter sejak Kamis (20/1/2022).


Store Manager Supermarket Plaza Asia Tasikmalaya Hindriana menyampaikan, hal itu sesuai dengan surat edaran Kementerian Perdagangan tentang penyediaan minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14.000/liter di ritel modern. Sebagai anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Plaza Asia mengikutinya.

Pihaknya menjalankan apa yang diupayakan pemerintah untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

”Kami sudah terapkan harga minyak goreng kemasan Rp 14.000 perliter. Tujuannya mendukung kebijakan pemerintah untuk menstabilkan harga minyak goreng kemasan,” katanya kepada Radar, Kamis (20/1/2022).

Pada prinsipnya, kata ia, saat ini sisa stok minyak goreng murah di Plaza Asia sebanyak 1.000 liter. Artinya dengan stok seperti itu, bisa bertahan satu hingga tiga hari ke depan, tidak seperti harga normal itu stok untuk dua minggu.

“Batas waktu harga minyak goreng kemasan Rp 14.000 perliter belum dipastikan. Namun sampai minggu depan sudah persiapkan, mengingat animo masyarakat yang luar biasa,” ujarnya.

Agar tidak terjadi panic buying, Supermarket Plaza Asia Tasikmalaya sudah memberikan aturan pemerataan pembelian.

“Satu konsumen hanya boleh membeli minyak goreng 1 liter maksimal 2 liter per hari, untuk kemasan dua liter maksimal satu picis per hari, dan kemasan lima liter maksimal satu picis per hari,” katanya.

Pengunjung Supermarket Plaza Asia Tasikmalaya Lia Siti Marlina (35) merespons positif adanya minyak goreng Rp 14 ribu ini, Dengan begitu budget belanjanya lebih irit.

“Programnya bagus banget harga minyak goreng kemasan Rp 14.000 perliter, sehingga bisa menguntungkan masyarakat. Karena lebih irit, sebelumnya harga Rp 20.000 perliter,” ujarnya.

Ia pun berharap program minyak goreng murah ini berlanjut.

“Namanya kebutuhan pokok diperlukan sehari-hari. Otomatis ketika harganya stabil membuat keuangan dapur tidak membengkak,” katanya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: