Ukraina Kecewa Dengan Pernyataan Biden Yang Akan Melakukan Serangan Kecil Jika Invasi Rusia Terjadi

Ukraina Kecewa Dengan Pernyataan Biden Yang Akan Melakukan Serangan Kecil Jika Invasi Rusia Terjadi

Radartasik.comPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengecam mitranya dari AS, Joe Biden, karena pernyataanya dalam konferensi pers tanpa naskah bahwa Barat mungkin tidak menindaklanjuti dengan tanggapan yang kuat dalam kasus serangan "kecil" oleh Rusia

Ukraina patut kecewa, AS sebelumnya bersikeras bahwa Kiev layak mendapat dukungan tak tergoyahkan dari Washington dan bahwa tindakan keras akan diambil terhadap Moskow jika ia memerintahkan invasi.

Melalui Twitter pada hari Kamis, Zelensky mengeluarkan pengingat kepada kepala negara berpengaruh lainnya, sebagai "presiden dari kekuatan besar," bahwa "tidak ada serangan kecil dan negara kecil."

Dia menambahkan bahwa tidak ada korban kecil atau kesedihan yang lebih rendah dari kehilangan orang yang dicintai jika serangan terjadi.

Pernyataan Zelensky dilakukan setelah Biden mengakui pada konferensi pers pada hari Rabu (19/1/2022) bahwa ada pendapat yang bertentangan di antara anggota NATO tentang bagaimana blok militer akan menanggapi tindakan Rusia di Ukraina.

“Ada perbedaan di NATO mengenai apa yang negara-negara bersedia lakukan, tergantung pada apa yang terjadi,” ungkapnya, mengakui bahwa reaksi akan tergantung pada skala ofensif yang mungkin terjadi.

Pada satu titik dalam pidatonya, Biden menyarankan bahwa "serangan kecil" mungkin tidak akan ditanggapi dengan tanggapan yang parah. 

Pernyataan Biden datang di tengah kekhawatiran dalam beberapa bulan terakhir bahwa Moskow mengumpulkan pasukan di sepanjang perbatasan Rusia-Ukraina sebelum melancarkan serangan besar-besaran terhadap tetangganya. 

Berbicara saat briefing, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan bahwa situasinya sekarang sangat berbahaya, sampai pada titik di mana Washington percaya bahwa kapan saja Rusia dapat meluncurkan serangan di Ukraina.

Dikutip dari Russian Today, Kremlin  telah berulang kali membantah tuduhan bahwa mereka berencana untuk menyerang. Sekretaris Persnya, Dmitry Peskov, sebelumnya mengatakan bahwa pergerakan angkatan bersenjata negara itu di wilayahnya sendiri adalah masalah internal dan tidak menjadi perhatian orang lain. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: