Milan Belum Menyerah Untuk Botman, Bailly dan Kamara Mendapat Lampu Hijau

Milan Belum Menyerah Untuk Botman, Bailly dan Kamara Mendapat Lampu Hijau

Radartasik.com, AC Milan terus berusaha untuk mendatangkan Sven Botman dari Lille, menurut Sky Sport Italia, pemilik klub sekarang terlibat dalam negosiasi.

Rossoneri ingin mengontrak Botman dengan transfer permanen pada Januari meskipun Lille tidak mau menjual bek bintang di jendela transfer musim dingin, AC Milan menolak untuk menyerah.

Sky Sport Italia melaporkan pembicaraan antara kedua pihak masih berlangsung. Kali ini negosiasi melibatkan pemilik Lille dan AC Milan yang melakukan kontak langsung, mencoba untuk menemukan kesepakatan.

Merlyn Advisors memiliki Lille setelah membeli klub dari Elliot yang saat ini menjadi pemilik AC Milan pada 2020. Kedua klub mempunyai hubungan baik, setelah menyelesaikan transfer lain di masa lalu, seperti Rafael Leao dan Mike Maignan yang pindah ke San Siro dari Prancis.

Sementara di Inggris, AC Milan juga sedang dalam pembicaraan dengan Manchester United dan Tottenham untuk Eric Bailly dan Japhet Tanganga.

Kedua pemain yang mungkin diizinkan untuk pergi dengan status pinjaman dalam kondisi tertentu.

Rossoneri harus menandatangani pengganti Simon Kjaer yang cedera dan harus absen selama sisa musim ini.

Ditambah Fikayo Tomori juga diperkirakan akan absen setidaknya selama satu bulan setelah operasi di lutut kirinya. Membuat AC Milan saat ini benar-benar sibuk mencari tambahan pemain belakang.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Bailly adalah “Rencana A” Milan.

Bailly hanya bermain tujuh pertandingan dengan Setan Merah musim ini dan saat ini sedang menjalani tugas internasional di Piala Afrika.

Rossoneri juga sedang dalam pembicaraan dengan Tottenham Hotspur untuk Tanganga. Spurs menilai dia sebesar €25 juta, tetapi, menurut Calciomercato.com, Antonio Conte dan Fabio Paratici kemungkinan akan memberikan lampu hijau untuk meminjamkannya sampai akhir musim asalkan AC Milan menyertakan kewajiban untuk membeli dalam kesepakatan.

Pemain berusia 22 tahun itu telah memainkan 18 pertandingan di semua kompetisi musim ini tetapi semakin terpinggirkan setelah kembalinya Cristian Romero dan Eric Dier.

Sedangkan di Perancis, Presiden Marseille Pablo Longoria mengakui target AC Milan dan Boubacar Kamara bisa pergi pada Januari: “Apa pun bisa terjadi.” Katanya.

Kamara dilaporkan telah menolak untuk memperpanjang kontraknya dengan raksasa Ligue 1 dan memenuhi syarat untuk menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan klub lain.

AS Roma dan AC Milan telah dikaitkan denganya, tetapi menurut beberapa laporan di Italia, agennya telah meminta kontrak € 5 juta per tahun.

Itu bisa membuatnya menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Roma dan salah satu pemain berpenghasilan tertinggi di AC Milan.

Giallorossi bisa menjual Jordan Veretout ke Tottenham Hotspur untuk memberi ruang mengontrak Kamara, tetapi pembicaraan belum selesai.

Presiden OM Longoria mengakui klub bisa dipaksa untuk menjual pemain pada Januari untuk menghindari kehilangan Kamara secara gratis di akhir musim.

"Kami sudah berdiskusi sejak lama, ada rasa saling menghormati di antara kami," katanya pada konferensi pers pembukaan Sead Kolasinac seperti dikutip Calciomercato.com.

“Jika sesuatu terjadi, itu demi kebaikan pemain dan klub. Apa pun bisa terjadi, rasa hormat itu penting, kami akan melihat keputusannya pada Juni. Tidak mudah memiliki pemain yang kontraknya akan habis, tapi Boubacar menghormati klub ini.” Kata Longoria dikutip dari Football Italia. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: