Pembobolan ATM Mandiri di Cisayong-Tasikmalaya Berawal Informasi dari Kecurigaan Tukang Bubur: Ada Besi di Dalam Ruang ATM
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Kamis 20-01-2022,14:40 WIB
Radartasik.com, TASIK — Kapolsek Cisayong, Polres Tasikmalaya Kota, AKP H Ajat Sudrajat menjelaskan, kronologi kasus upaya pembobolan ATM Mandiri di Jalan Raya Ciawi-Cisayong, Dusun Pagendingan, Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut AKP Ajat, berawal ketika anggotanya sedang piket dan menerima laporan dari masyarakat. Saat itu masyarakat yang sedang merapikan gerobak bubur di lokasi dan bersiap berjualan merasa curiga terhadap benda di ruang ATM.
"Ada saksi melihat sebatang besi ulur dengan panjang sekitar 1 meter menyerupai linggis tergeletak di dalam ruangan ATM,” ujar AKP Ajat, Kamis (20/1/2022).
“Lalu saksi mendekatinya dan melihat mesin ATM sudah rusak terbongkar," tambah perwira pertama ini.
Menerima informasi itu, pihak Polsek Cisayong langsung menuju lokasi kejadian ATM tersebut.
Saat ini, kata AKP Ajat, proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan pihaknya bersama Tim Inafis Satreskrim
Polres Tasikmalaya Kota.
Sebelumnya terjadi, dua percobaan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) terjadi di Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya dan Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.
Dari kedua kasus itu, polisi telah menemukan beberapa barang yang diduga kuat milik pembobol. Termasuk rekaman CCTV. Ciri-ciri pembobol.
Di Kota Tasikmalaya, tepatnya di Indihiang, Jalan Ibrahim Aji, mesin ATM milik Bank Mandiri di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tasikmalaya Indihiang Bank Mandiri Mitrausaha berusaha dibobol pencuri.
Pencuri merusak dan mencongkel bagian kunci ATM. Beberapa bagian mesin lainnya pun telah dirusak.
Kapolsek Indihiang,
Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Didik Rohim Hadi menjelaskan, dalam kasus percobaan pembobolan mesin ATM di KCP bank Mandiri Tasikmalaya Indihiang ini pelaku tidak berhasil membawa uang dari dalam mesin ATM.
"Percobaan pencurian ATM kerugian materi nihil cuma beberapa sarana ATM mengalami kerusakan," paparnya.
Polsek Indihiang bersama Satreskrim dan tim Identifikasi
Polres Tasikmalaya Kota datang ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan adanya aksi percobaan pembobolan mesin ATM.
“Proses penanganan aksi pembobolan mesin ATM ini kini ditangani oleh Satreskrim
Polres Tasikmalaya Kota,” jelasnya.
Tim identifikasi Satreskrim
Polres Tasikmalaya Kota di lokasi telah mengambil sejumlah barang bukti sebagai bahan penyelidikan dan memeriksa sidik jari di dalam ruangan mesin ATM.
Kompol Didik Rohim Hadi juga memperkirakan aksi upaya pembobolan ATM di Indihiang itu sekitar pukul 04.30 WIB.
"Dari hasil pemeriksaan monitor CCTV, pelaku diduga seorang diri datang ke lokasi menggunakan motor berknalpot bising serta memakai hoddie," katanya.
"Dan pelaku masuk ke ruang ATM pada jam 4.35 WIB, kemudian meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) sekitar jam 4.55 WIB," sambungnya.
Tak hanya di Kecamatan Indihiang, kasus upaya pembobolan ATM Bank Mandiri juga terjadi di Jalan Raya Ciawi-Cisayong, Dusun Pagendingan, Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut AKP Ajat, diduga uang di dalam brankas mesin ATM belum sempat diambil pelaku. Namun di lokasi pihaknya mengamankan barang bukti. Diantaranya, besi ulir sepanjang meter, helm warna putih, dan potongan kayu batang sapu.
"Kondisi monitor mesin ATM Bank Mandiri rusak akibat dibuka dengan paksa. Pelaku belum diketahui masih dalam penyelidikan," terangnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: