“Alhamdulillah hari ini sangat bergembira sekali, stadion atletik 99% sudah selesai, tinggal sarana prasarana penunjangnya, insyaallah akan kita laksanakan walaupun di tengah-tengah keterbatasan,” ujar dia.
Kata dia, latar belakang pembangunan stadion atletik ini adalah berawal pada tahun 2014 saat atlet
Bekasi.
“Alasan kenapa bercita-cita membangun stadion atletik adalah berawal dari tahun 2014 lalu, ketika Porda Bekasi, di mana saat itu
Ciamis memperoleh peringkat ke 26 dari 27
kabupaten kota di Jawa Barat,” terangnya.
Lanjut Herdiat, dengan dibangunnya stadion ini sekaligus membuktikan bahwa atlet
Ciamis tidak akan hanya jago kandang, tetapi juga jago tandang.
“
Kabupaten Ciamis akan menjadi tuan rumah pada Porprov 2022 dengan 9 cabang olahraga. Atletik ini tidak kurang dari 50 nomor yang diperebutkan, itu artinya ada 50 medali emas, 50 perak dan 50 perunggu, jadi kita bisa mendulang medali dari satu cabang olahraga atletik,” jelasnya.
Kepala Disbudpora
Ciamis Erwan Darmawan mengatakan, stadion atletik tersebut dibangun sejak tahun 2016, namun baru dapat deselesaikan pada tahun ini.
“Pembangunan stadion atletik ini sejarah bagi kita semua, hanya sedikit stadion berstandar internasional dan stadion ini secara kualitas dan ukuran sudah dijamin IAAF,” ucapnya. (isr/rls)