Selesai Dibangun, Beredar Video Gedung Pasar Pancasila Bocor
Reporter:
syindi|
Rabu 19-01-2022,11:45 WIB
radartasik.com, TAWANG — DPRD Kota Tasikmalaya meminta Dinas KUMKM Perindag memastikan terlebih dahulu kondisi Pasar Pancasila yang telah tuntas dibangun akhir tahun ini.
Wakil Ketua
DPRD Kota Tasikmalaya Muslim MSi menegaskan dinas terkait harus mengecek dan mengevaluasi hasil pekerjaan bangunan Pasar Pancasila. Sebab muncul informasi adanya kebocoran yang menyebabkan genangan di bagian dalam gedung.
”Gedung pasar ini tentunya masih dalam masa pemeliharaan yang harus siap dibenahi ketika ada kekurangan atau kondisi yang tidak sesuai harapan,” ujar Muslim kepada Radar, Selasa (18/1/2022).
Menurut dia, beberapa hari lalu pihaknya mendapati kiriman rekaman berupa video yang menunjukkan terjadi genangan air di dalam gedung pasar. Yang disinyalir adanya saluran tersumbat, sehingga terjadi kebocoran di atap gedung.
“Itu terlepas hoax atau tidak, sudah beredar kemarin. Maka kita minta dipastikan dulu kondisinya, sebelum warga pasar bisa mengoptimalkan bangunan gedung secara normal,” katanya menegaskan.
Muslim meminta dinas terkait diharapkan bisa memastikan terlebih dahulu seusai kios dan bangunan gedung mengalami revitalisasi. Supaya, dalam pengisian kemudian aktivitas pasar kembali seperti sedia kala, tidak terjadi hal-hal diluar harapan.
“Ini kan untuk warga pasar yang notabene masyarakat kita, jadi tidak cukup sampai bangunan tuntas berdiri. Tetapi dari sisi fungsi, kenyamanan dan keamanan mesti diperhatikan,” harap Muslim.
Sementara di lapangan, pedagang mulai menempati kiosnya setelah revitalisasi rampung. Beberapa pedagang yang selama enam bulan terakhir berjualan di kios darurat, kini berangsur pindah ke dalam gedung, meski dalam masa pemeliharaan selaam 180 hari.
“Sudah kembali diisi para pedagangnya. Pertengahan bulan atau akhir bulan ini sudah dioperasikan kembali pasca revitalisasi tuntas,” ujar Kepala Dinas KUMKMPerindag
Kota Tasikmalaya H M Firmansyah.
Ia mengakui meski dalam masa pemeliharaan, para pedagang sudah sangat membutuhkan gedung dan jongko yang baru untuk berjualan.
Bahkan, lanjut Firman, sekitar 300-an pedagang yang menghuni gedung sudah sepakat dan membuat fakta integritas supaya turut menjaga bangunan pasar.
“Serta mereka tak akan melebar ke mulut gang saat berdagang. Itu semua ada di fakta integritas yang mereka buat dan telah disepakati dan ditandatangani mereka,”kata firman.
Dia menegaskan Pasar Pancasila ditargetkan menjadi pasar berstandar SNI dan akan dilengkapi sarana lain sebagai penunjang aktivitas perdagangan.
Pihaknya pun masih melakukan pemantauan di saat pasar tuntas secara fisik dibangun 100-an persen. “Kita juga tekankan kebersihannya untuk dijaga bersama, semua komitmen dan kita akan kawal implementasinya,” harap dia. (igi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: