Anggota DPR Geram, Minta Polisi Memburu Pelaku Penikaman Prajurit TNI AD
Reporter:
tiko|
Selasa 18-01-2022,20:10 WIB
Radartasik.com — Anggota DPR asal DKI Jakarta Ahmad Sahroni merasa geram dengan ulah pelaku pengeroyokan hingga menewaskan seorang prajurit TNI AD. Dia, meminta polisi memburu semua pelaku yang terlibat dan menjatuhkan hukuman seberat-beratnya.
“Saya sampaikan belasungkawa sedalam dalamnya kepada keluarga korban. Tentu saya sebagai warga Jakarta Utara sangat geram mendengar adanya kasus ini, bayangkan seorang aparat dikeroyok dengan cara yang sadis hingga meninggal,” ujar Sahroni dalam keterangannya dikutip dari jawapos.com, Selasa (18/1).
“Tentu ini juga meresahkan dan menganggu rasa aman warga sekitar. Untuk itu, saya meminta kepada kepolisian untuk segera ungkap semua pelakunya yang terlibat karena kabarnya dilakukan oleh beberapa orang. Kemudian segera proses dan berikan hukuman seberat-beratnya,” tambahnya.
Legislator Partai Nasdem juga meminta kepada kepolisian untuk segera mengusut mengenai adanya keterkaitan para pelaku dengan aliansi maupun kelompok preman tertentu.
“Polisi juga perlu menyelidiki apakah para pelaku ter-aliansi dengan sebuah kelompok atau geng preman tertentu. Karena kalau iya berarti masih banyak lagi oknum-oknum seperti mereka ini,” katanya.
Diketahui, pada Minggu (16/1) seorang prajurit TNI AD bernama Sahdi (23) diserang dan dikeroyok sejumlah orang hingga tewas di kawasan Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Para pelaku mengeroyok korban dengan mencekik dan melakukan dua kali tusukan kepada korban. Pihak kepolisian juga telah berhasil mengamankan tiga orang pelaku dan sedang menjalankan pemeriksaan termasuk menetapkan tiga orang lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). (jpg/try)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: