Prof Muradi Ajak Kolaborasi dengan IKA Unsil

Prof Muradi Ajak Kolaborasi dengan IKA Unsil

radartasik.com, CIREBON - Bakal calon Rektor Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya Prof Muradi SS MSi MSc PhD mengaku siap menyampaikan visi misi dan program kerjanya saat sidang terbuka yang akan dilaksanakan di Gedung Mandala Unsil, Rabu (19/1/2022).


Salah satu visi yang akan dibahas Prof Muradi, yakni memperjuangkan Unsil menjadi perguruan tinggi dengan integritas dan inovasi akademik, berorientasi dan memiliki jejaring global yang didasari nilai kearifan lokal pada tahun 2026.

Sedangkan misi Prof Muradi, pertama, menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang inovatif dan kompetitif serta bereputasi internasional yang didasari nilai-nilai religius, kebangsaan, kewirausahaan, dan kearifan lokal.

Kedua, membangun jejaring akademik yang berorientasi global dengan berbagai pemangku kepentingan. Ketiga, membentuk pola pengelolaan universitas yang otonom, berintegritas, transparan, akuntabel, dan kolaboratif.

Keempat, berkontribusi terhadap pengembangan sumber daya di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

“Semua itu akan saya diwujudkan lewat program kerja, ketika dipercaya menjadi Rektor Unsil Tasikmalaya periode 2022-2026, “ ujarnya kepada Radar, Minggu (16/1/2022).

Sebab, program kerja yang bakal dilakukan Prof Muradi, salah satunya yakni menguatkan alumni engagement atau kolaborasi dengan Ikatan Alumni (IKA) Unsil.

“Saya meyakini peran IKA Unsil adalah hal yang strategis dan menjadi bagian terpenting untuk pengembangan kampus. Artinya nanti IKA Unsil bisa sebagai pembicara untuk pengembangan Unsil sebagai salah satu faktor agar Unsil lebih baik lagi,” paparnya.

Karena Unsil, sambung Prof Muradi, ketika ingin menjadi kampus maju, harus berkolaborasi dengan IKA Unsil. Bentuknya, bisa berupa pertemuan reguler antar alumni dan mahasiswa. Dengan tujuan untuk menginformasikan dan menginspirasi mahasiswa supaya dapat informasi karier, bisnis maupun kewirausahaan.

“Kolaborasi dengan IKA Unsil ini bisa dilakukan di tahun 2022 ini,” tuturnya.

Dengan begitu, kata Prof Muradi, adanya kolaborasi Unsil dan IKA bisa membantu dan menopang lulusan Unsil dalam membuka peluang ataupun mengembangkan diri.

”Sebab peran alumni sebagai stimulasi, supporting, aktor atau penggagas yang tidak bisa dipisahkan dengan Unsil,” ujarnya.

Selain itu, Prof Muradi akan memberikan ruang para alumni dengan membentuk alumni center. Sebagai pusat kegiatan alumni untuk mendorong produktivitasnya yang bermanfaat bagi kemajuan Unsil.

“Kemudian, kita akan memprioritasA­kan rekrutmen dosen dari alumni. DeA­ngA­an memberikan prioritas bagi alumni untuk berbakti di alA­maA­maternya,” ujar Prof Muradi menambahkan.

Selanjutnya, Prof Muradi pun akan memberikan kesempatan para alumni membentuk dana abadi (endowment fund). Yang nantinya bisa dimanfaatkan alumni untuk melaksanakan program pengumpulan dana abadi dalam membantu Unsil.

”Bentuk bantuannya, bisa alumni memberikan beasiswa bagi mahasiswa Unsil yang prestasi, atau mahasiswa dengan keadaan ekonomi kurang mampu, ataupun lainnya,” ungkapnya.

”Artinya kampus memberikan keA­sempatan IKA Unsil dalam meA­nyiA­apkan dana beasiswa bagi mahaA­siswa,” katanya menambahkan. (riz)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: