Ukraina Kehilangan Kota Liman Yang Menjadi Benteng Utama di Donbass

Ukraina Kehilangan Kota Liman Yang Menjadi Benteng Utama di Donbass

Radartasik, Ukraina, Pasukan Rusia telah mengambil alih kota Liman di wilayah Donetsk utara menurut laporan pemerintah Kiev, akibatnya pasukan Ukraina ditarik ke barat-barat daya menuju Slavyansk.

“Kami telah kehilangan kota Liman,” Alexey Arestovich, penasihat utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan dalam siaran langsung.

Meskipun Arestovich mengatakan laporan itu  belum dikonfirmasi, koresponden militer Rusia Alexander Kots memposting video pasukan Rusia di kota tak lama kemudian dan memberi judul  “Liman milik kita.” Pasukan Ukraina dikabarkan melarikan diri ke barat daya dengan menutupi gerak mundur dengan tembakan artileri.

Penyerbuan Liman berlangsung kurang dari seminggu, pasukan Rusia memasuki kota pada 23 Mei. Ada laporan yang belum dikonfirmasi di saluran Telegram, bahwa  500 tentara Ukraina telah menyerah.

BACA JUGA:Beri Kesempatan Warga Mengungsi, Rusia Perlambat Operasi Militer di Ukraina

Diketahui pada hari Rabu (25/05/2022), tiga perempat dari Liman berada di bawah kendali Rusia, dengan pasukan Ukraina yang tersisa memperkuat diri di zona industri di tepi barat daya kota.

Namun video yang belum diverifikasi diposting di TikTok menunjukkan sekelompok tentara Ukraina berpegangan pada kendaraan lapis baja mengemudi dengan kecepatan tinggi dari kota di tengah pemboman artileri.

Liman menjadi salah satu kota pertama di wilayah Donetsk yang diambil alih oleh milisi yang menentang pemerintah di Kiev setelah kudeta Maidan 2014.

Ukraina merebutnya pada awal Juni tahun itu dan menggunakan posisi mereka untuk mengepung Slavyansk.

Berita kekalahan Ukraina di Liman muncul di tengah gerak maju pasukan Rusia dari Popasnaya yang akan memotong posisi ribuan tentara Kiev di kantong Severodonetsk-Lisichansk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: russian today