10 Kuliner yang Pedasnya Nendang

10 Kuliner yang Pedasnya Nendang

Radartasik.com, JAKARTA — Indonesia sangat kaya akan kuliner yang rasanya sangat lezat. Bahkan, rendang, kuliner khas Sumatera Barat, diakui sebagai makanan terlezat di dunia menurut survei CNN pada tahun 2011.

Dan, alam Indonesia yang sangat kaya dengan rempah-rempah, menjadikan cita rasa masakan khas Indonesia memiliki ciri khusus. Salah satu yang mencirikan kuliner khas Indonesia yaitu masakan dengan cita rasa pedas.

Nah, apa saja kuliner khas Indonesia yang memiliki cita rasa pedas dan wajib dicoba? Berikut Fin.co.id merangkum 10 kuliner khas dengan cita rasa pedas di Indonesia. 

1.Rendang
Rendang, kuliner khas dari Sumatera Barat, ini telah telah masuk ke dalam daftar makanan terlezat versi CNN. CItarasa unik yang diberikan rendang berasal dari santan kelapa dan jumlah cabai yang banyak.
Rendang menggunakan bahan utama daging sapi dan setelah masak lama, warnanya cenderung coklat kehitaman. Namun rasa pedasnya sangat luar biasa dengan bumbu santan yang sudah kental.

2. Mie Aceh
Mie Aceh adalah kuliner khas Aceh yang memiliki citarasa sangat pedas. Rasa pedas yang bercampur dengan rasa khas rempah-rempah itu menciptakan aroma yang kuat ketika matang. Bumbu rempah yang digunakan dalam masakan ini antara lain kapulaga, jintan, lada, kayu manis, cengkeh, bunga pekak, hingga ketumbar.
Rempah-rempah yang terdapat didalam kuliner tersebut ikut menyumbang rasa pedas yang menghangatkan tubuh. Jika dilihat dari bentuknya, mie Aceh bentuknya lebih besar daripada mie pada umumnya dan berbagai macam daging atau seafood biasanya ikut menjadi bahan utamanya.

3. Rica-rica
Rica-rica adalah kuliner khas yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Berbagai macam bahan makanan bisa diolah dengan rica-rica seperti ikan, ayam, sapi dan juga telur. Mirip-mirip dengan balado, namun rica-rica memiliki kadar rempah yang lebih banyak.
Bumbu yang digunakan cukup sederhana seperti cabai, tomat, bawang merah, putih dan juga jahe. Mudahnya bumbu tersebut membuat rica-rica sebagai makanan khas daerah yang mudah sekali dibuat.

4. Ayam Betutu
Ayam Betutu adalah kuliner khas Bali yang memiliki citarasa pedas. Mirip-mirip dengan ayam Taliwang khas Lombok, namun jika ayam Taliwang warnanya merah karena banyak cabai, ayam betutu warna kuning kemerahan. Rempah khas Bali yang disebut sebagai bumbu genep digunakan untuk memasaknya.
Cara tradisional membakar ayam betutu adalah dengan memasaknya ke dalam lubang tanah dalam belasan jam namun kini tidak lagi. Bumbu rempah yang membuatnya pedas selain cabai adalah merica hitam dan putih, cengkeh, pala, ketumbar, tabia bun dan juga bangle.

5. Ayam Taliwang
Makanan khas daerah Lombok ini juga memiliki rasa pedas. Hidangan ini kini telah tersedia di berbagai kota, jadi untuk menyantapnya tidak harus pergi ke Lombok. Citarasa pedasnya berasa dari bawang merah besar dan juga bawang merah.
Aroma yang khas berasal dari bumbu terasi, daun jeruk dan sereh. Ayam akan terasa enak jika dibakar langsung dengan arang. Ketika dibakar ayam akan dilumuri bumbu pedas berulang kali hingga matang.

6. Balado 
Balado adalah kuliner khas dari Minangkabau dan berbagai bahan bisa digunakan. Mulai dari ayam, udang bahkan telur biasanya dimasak balado. Tipe masakan pedas ini bisa ditemukan banyak di rumah makan Padang.
Rasa pedasnya terlihat dengan warna merah yang muncul karena jumlah cabai merah yang digunakan sangatlah banyak. Rempah yang digunakan cukup minimalis seperti daun jeruk, lengkuas, terasi dan serai. Perpaduan remah membuat masakan balado sangat harum.
Balado sangat mudah dibuat, bahkan ibu-ibu rumah tangga biasa memasak telur balado sebagai santapan makan siang khas rumahan.

7. Pempek Palembang
Jika melihat namanya, jelas pempek Palembang adalah kuliner khas Kota Palembang di Sumatera Selatan. Pempek Palembang terdiri dari pempek ikan dan kuah cuko. Rasa pedas yang didapat berasal dari kuah cuko yang warnanya hitam.
Cuko terbuat dari asam, cabai dan ebi yang direbus bersama hingga menjadi cukup kental. Biasanya untuk mengurangi rasa pedas, penyajian pempek ditambah dengan irisan timun. Rasa pedas dengan pempek ikan sangat khas yang tidak ada di daerah lainnya.
Ada banyak jenis pempek yang bisa dipilih, yaitu kapal selam, lenjer, kulit, dan adaan, semuanya cocok dimakan dengan kuah cuko yang sangat pedas.

8. Pecel
Pecel merupakan kuliner khas Jawa Timur, tepatnya Madiun. Pecel juga terkenal dengan rasa pedasnya. Hidangan ini cukup sederhana karena tidak menggunakan daging, melainkan berbagai macam jenis sayur.
Cita rasa pedas berasal dari bumbu kacang yang diracik dengan berbagai macam rempah. Bumbu pecel Madiun sangatlah pedas dan dijadikan oleh-oleh khas Madiun. Sambal pecel menggunakan rempah seperti kencur, asam jawa, daun jeruk dan bawang merah bawang putih.

9. Ayam Geprek
Ayam geprek adalah makanan ayam goreng tepung khas Indonesia yang diulek atau dilumatkan bersama sambal bajak. Ayam geprek mirip-mirip dengan ayam penyet.
Perbedaannya ayam penyet adalah ayam goreng tradisional Jawa yang diungkep dengan bumbu kuning, kemudian digoreng rendam dalam minyak goreng panas. Sedangkan ayam geprek menggunakan ayam goreng yang dibalut tepung.

10. Bubur Pedas Sambas
Jika di Sumatera, Jawa Timur, Bali, Lombok penuh varian makanan pedas, kini beralih ke daerah Kalimantan. Bubur pedas ini berasal dari Kalimantan khususnya Pontianak dan Singkawang.
Bubur pedas Sambas biasanya disajikan ketika terdapat acara kerajaan dan menjadi hidangan wajib. Kini untuk menikmatinya tidak harus menunggu acara khusus, banyak rumah makan di Pontianak yang menyediakannya.
Cabai bukanlah sumber rasa pedas pada bubur ini melainkan lada. Sebelum dimasak beras harus disangrai bersama dengan lada dan disinilah rasa pedas itu muncul. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: