Asyik Juga, Penonton MotoGP Mandalika Bisa Camping
Reporter:
tiko|
Minggu 16-01-2022,12:10 WIB
Radartasik.com — Kabar baik buat penonton MotoGP di Mandalika pada 18-20 Meret mendatang. Untuk menginap, ternyata ada pilihan alternatif yang benar-benar bisa mengasyikan. Khususnya bagi mereka yang terbiasa camping.
Lombok Post mengantongi informasi dari Pemuda Pengembangan Desa Wisata Wira, dimana Desa Wisata mulai mempersiapkan diri menyambut penonton MotoGP Mandalika Maret mendatang.
”Kita lagi mencari lahan yang bisa untuk membuat camping ground,” kata Pemuda Pengembangan Desa Wisata Wira pada Lombok Post, Jum'at (14/1)
Ia mengatakan, ada beberapa tempat yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. “Tapi, tentu kita lihat juga kesiapan warganya. Itu yang sekarang lagi dikomunikasikan,” tuturnya.
Sementara Kepala Desa Sesaot Yuni Hari Seni mengaku bersemangat mengikuti program pendampingan yang dicanangkan Dispar Lobar. ”Kami sangat siap untuk didampingi,” terangnya.
Sebelumnya Desa Sesaot sudah memanfaatkan rumah warga sebagai homestay. Respon warga sangat positif. ”Kemarin ada kegiatan kemudian menginap di rumah warga. Ternyata Alhamdulillah ada manfaat besar yang dirasakan oleh warga,” jelasnya.
Sementara Kepala Dispar Lobar, Saepul Akhkam mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berencana akan mendorong munculnya akomodasi-akomodasi sementara di Lombok untuk menampung penonton MotoGP. Opsi yang ditawarkan antara lain penginapan di tenda atau glamping.
Selain itu, kapal-kapal cruise yang bersandar di dermaga Pelabuhan Lombok juga akan digunakan sebagai akomodasi sementara. Dispar pun berusaha mendorong desa wisata yang ada di Lombok Barat menyiapkan akomodasi homestay berbasis warga.
Langkah ini sebagai alternatif jangka pendek untuk menjawab kekhawatiran soal jumlah kamar yang belum terjawab, terutama menjelang gelaran MotoGP. Ia ingin menjawab kehawatiran banyak pihak dengan melakukan kerja nyata, dan sekarang sedang menyiapkan proses penyediaan homestay berbasis warga.
”Ini baru sebagian kecil dari desa-desa yang kita undang untuk kita cek, dan sambil menunggu desa-desa lain untuk menunjukkan minat untuk didampingi,” tambahnya. (nur/r3/jpg/try)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: