WHO Akan Merekomendasikan Obat Covid-19 Bulan Depan
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Sabtu 15-01-2022,09:00 WIB
Radartasik.com, Pil antivirus Covid-19 Molnupiravir buatan Merck sedang ditinjau oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kemungkinan, awal Februari 2022, WHO akan merekomendasikannya.
Janet Diaz, kepala manajemen klinis
WHO menyebutkan, Grup Pengembangan Pedoman
WHO juga siap untuk mengevaluasi pil buatan
Pfizer yaitu
Paxlovid sebagai obat Covid-19.
“Kami akan melihat data (pil
Pfizer) pada Februari dan untuk pengumumannya kemungkinan pada akhir bulan itu,” sebut Diaz.
Panel
WHO menyarankan penggunaan dua obat buatan Eli Lilly dan GlaxoSmithKline/Vir Biotechnology untuk mengobati pasien Covid-19. Menurut panel, opsi pengobatan di tengah penyebaran varian Omicron membuat banyak obat tidak manjur.
Ketika berbicara mengenai pengobatan antibodi monoklonal, Diaz menuturkan bahwa sejumlah monoklonal memperlihatkan gangguan netralisasi terhadap Omicron yang sangat menular dan mungkin kurang ampuh untuk melawannya.
Namun, ia berpendapat bahwa terapi itu bukan merupakan perubahan besar sebab saat ini tersedia berbagai opsi terapi untuk Covid-19.
“Kami juga sedang meneliti pil antivirus untuk pengembangan resistensi,” kata Diaz.
Sementara itu Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan PT Amarox Pharma Global menargetkan obat antivirus Covid-19 Molnupiravir dapat diproduksi di dalam negeri mulai April atau Mei 2022.
“Beberapa varian obat yang pasti kita butuhkan adalah obat-obat antivirus seperti Favipiravir dan juga Molnupiravir. Kalau kita bisa dengan segera mendapat akses ke obat-obat tersebut akan sangat membantu untuk penanganan Covid-19 ini,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (14/1).
Pernyataan itu disampaikan Menkes usai meresmikan PT Amarox Pharma Global di kawasan Delta Silicon 3, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jumat (14/1).
Ia mengatakan pemerintah berupaya menjamin ketersediaan obat Covid-19 dalam negeri, terutama dalam menghadapi gelombang lanjutan pandemi Covid-19. Sejalan dengan hal tersebut pemerintah menyiapkan obat antivirus baru antara lain Molnupiravir dan
Paxlovid. Saat ini, Kemenkes telah mengamankan sebanyak 400 ribu tablet Molnupiravir yang sudah disiapkan oleh PT Amarox.
(jp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: