Dua Gempa Susulan setelah Gempa 6,7, BMKG Sarankan Tetap Tenang

Dua Gempa Susulan setelah Gempa 6,7, BMKG Sarankan Tetap Tenang

Radartasik.com — Gempa dengan magnitudo 6,7 Skala Richter (SR) yang sempat mengguncang Banten sekitar pukul 16.05 WIB dan dirasakan warga Kota Tasikmalaya, hingga pukul 16.40 WIB juga terjadi dua gempa susulan. Hasil monitoring Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, dua aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock, dengan magnitudo 3,7 dan 3,5. 

Meski demikian, masyarakat di lokasi terdampak tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” imbau Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya, Jumat (14/1).

Sebelumnya dijelaskan Bambang, Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,21 LS, 105,05 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 Km arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 Km.

“Hari Jumat, 14 Januari 2022 pukul 16.05.41 WIB wilayah Selatan Banten diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,6,” kata Bambang.

Bambang menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

“Getaran dirasakan oleh semua penduduk, kebanyakan semua terkejut dan lari keluar,” ucap Bambang. (jpg/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: