HEBOH.. Video Perempuan Berseragam PNS Joget Sambil Pegang Botol Miras
Reporter:
agustiana|
Jumat 14-01-2022,15:00 WIB
radartasik.com - Video sejumlah perempuan berseragam PNS joget sambil memegang botol miras viral di media sosial. Di sebuah ruangan, mereka berjoget-joget dan tertawa-tawa.
Disebutkan dalam video itu, mereka adalah
PNS di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.
“Viralkan !!! Pesta Ultah Kadis Kesehatan Humbahas Dirumah Dengan “Minuman” Gunakan Baju Dinas” demikian judul video yang beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 37 detik tersebut, terlihat seorang berseragam
PNS tengah berjoget-
joget dengan diiringi musik.
Sementara rekan-rekan yang lainnya berdiri melingkar dan menyorakinya.
Kemudian salah seorang yang berkacamata mengambil sebuah botol
miras dan diberikan kepada yang berjoget-
joget.
“Perayaan ulang tahun Kadis Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan,” tulis kalimat narasi di video itu.
Terlihat pula yang lainnya ada yang ikut bergoyang dan ada yang merekam kejadian itu.
Video perempuan berseragam
PNS joget-
joget itu disebut terjadi Desember 2021 lalu.
"Perhatikan botol
miras yang dipegang penari. Beginikah pelayan masyarakat?” tulis kalimat narasi di video tersebut.
“Parah!!! Pelayan masyarakat seperti ini?” sambungnya.
Yang terjadi selanjutnya, dua orang berseragam
PNS lainnya menarik sebuah kursi dan menuntut yang lain berjoget agar menari di atas kursi.
Hingga akhirnya naik ke atas kursi dan berjoget-
joget lagi.
Klarifikasi Bupati
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor membantah bahwa wanita di dalam video tersebut adalah Kepala Dinas Kesehatan Humbang Hasundutan.
Ia menyebut bahwa peristiwa yang terjadi di dalam video tersebut di luar jam kerja.
“Video itu sudah saya klarifikasi dengan staf bahwa kejadian ini di luar jam kerja dan tidak di lingkungan kantor,” kata Dosmar kepada wartawan, Kamis (13/01/22) malam.
Akan tetapi, Dosmar menegaskan akan melakukan pemeriksaan kepada perempuan berseragam
PNS yang terlihat dalam video itu. Jika memang benar narasi yang beredar di video viral itu, ia berjanji akan memberikan sanksi tegas.
“Itu akan dilakukan pemerikaaan oleh inspektorat. Kalau ada pelanggaran etika dan aturan akan diberikan sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya. (ruh/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: