Polwan Cantik Ini Sukses Mengungkap Kasus Striptis di Kawasan Wisata, Kariernya Mantap, Sangat Mahir Berbahasa Mandarin
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Rabu 12-01-2022,09:00 WIB
Radartasik.com, JAKARTA -Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rita Sorcha Yuliana SIK, MM contoh perwira perempuan masa kini. Dia sukses dalam karier dan sangat berprestasi. Tentunya cantik.
Kini, AKP Rita bertugas di
Polda Metro Jaya. Sebelumnya, perwira pertama ini menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebagai anggota
Korps Bhayangkara, AKP Rita Sorcha Yuliana SIK
MM siap bertugas di mana saja. Mutasi juga merupakan sesuatu yang lumrah di tubuh Polri.
“Bagi saya pribadi, hal ini menjadi tantangan baru dalam memberikan pelayanan Kepolisian untuk masyarakat di Ibu Kota. Insyaallah saya siap dan Ikhlas,” ungkap Rita, dikutip dari lama humaspolri.go.id.
Rita Yuliana sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, karena mahir berbahasa mandarin. Selama berkiprah di institusi Kepolisian, Rita kerap menorehkan Prestasi yang membanggakan.
Salah satunya pada tahun 2018. Rita Yuliana menjadi satu—satunya perwakilan polisi Indonesia yang mendapatkan beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Kota Beijing, Negara Republik Rakyat Cina.
Program tersebut merupakan spesialis bahasa mandarin yang diikuti oleh kurang lebih 33 negara dari tiga benua yakni Eropa, Asia serta Afrika.
Di sana Rita mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) dalam ujian standardisasi kemahiran berbahasa mandarin bagi penutur asing. Dari target HSK level 3, justru AKP Rita mendapatkan HSK level 4. Itu melebihi target.
Selama berdinas di Polda NTB, Rita sempat bertugas di Subdit IV Dit Reskrimum Polda NTB. Di sana Rita berhasil mengungkap kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Sengigi.
Rita kemudian mendapatkan promosi jabatan sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Barat dan terakhir menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur.
Saat menjabat Kasat Lantas, Rita beberapa kali menorehkan prestasi dengan melakukan inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat. Salah satunya yakni menginisiasi pembuatan gerai vaksin di layanan Satpas SIM Polres Lombok Timur yang pertama di Indonesia.
Program tersebut menjadi role model untuk seluruh jajaran Kepolisian RI. Hal itu juga membuat dirinya diganjar penghargaan oleh Kapolda NTB yang saat itu dijabat oleh Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam peringatan Hari Jadi ke-73 Polwan yang berlokasi di Tribun Lapangan Bhara Daksa Polda NTB.
Perempuan kelahiran Selong, Lombok Timur 1 Juli 1992 ini bergabung di kepolisian pada tahun 2013. Saat itu niatan untuk menjadi polisi rupanya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Orang tua Rita sempat tidak mengizinkan bungsu empat bersaudara ini untuk tinggal berjauhan.
Akhirnya, polwan cantik ini pun nekat mendaftarkan diri pada seleksi Akpol bersamaan dengan seleksi IPDN sesuai permintaan orangtuanya. Dan takdir pun seolah menggariskan impian Rita. “Saya diterima di Akpol,” ujarnya belum lama ini.
Usai menempuh pendidikan kepolisian dan S1 STIK PTIK, Rita ditugaskan di Polda DIY. Dia bertugas di Bagian Sentra Pelayanan Kepolisian di Gunungkidul. Selesai mengikuti pendidikan ke China tahun 2019, Rita pulang ke tanah air dan langsung ditugaskan di Subdit IV Dit Reskrimum Polda NTB.
Pada tahun 2020, Rita kemudian dipercaya menjadi Kasat Lantas Polres Lombok Barat. Tidak lama, Rita menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur. (jp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: