Kepala Intelijen Denmark Ditangkap Karena Membocorkan Rahasia Negara
Selasa 11-01-2022,09:40 WIB
Radartasik.com, Kepala badan intelijen luar negeri Denmark, Lars Findsen, ditangkap bulan lalu sebagai bagian dari kasus yang terkait dengan kebocoran informasi "sangat rahasia", menurut laporan.
Findsen, kepala Dinas Intelijen Denmark (DDIS), telah didakwa membocorkan informasi rahasia yang dapat merusak keamanan negara atau hubungan dengan kekuatan asing, menurut saluran TV2 Denmark, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Findsen dilaporkan ditangkap dan dibawa ke tahanan pada tanggal 9 Desember, tetapi penangkapanya tetap dirahasiakan sampai Senin (10/1/2022).
Menurut Russian Today, penangkapan ini diketahui setelah Pengadilan Kota Kopenhagen membuka kasus-kasus yang kurang diketahui publik. Saat ini masih dilakukan penyelidikan dengan sangat rahasia dan sangat sedikit detail yang dirilis ke publik.
Pada hari penangkapan, Dinas Keamanan dan Intelijen Denmark (PET) mengeluarkan siaran pers singkat yang mengatakan bahwa empat orang termasuk mantan anggota DDIS dan PET ditangkap dan dalam pencarian di berbagai alamat.
Keempatnya kena dakwaan membocorkan "informasi yang sangat rahasia dari PET dan DDIS," kata pernyataan itu, serta menambahkan bahwa penangkapan itu adalah hasil dari penyelidikan jangka panjang terhadap kebocoran yang dilakukan oleh kedua dinas intelijen.
Pembocoran informasi dari badan intelijen dapat mengakibatkan 12 tahun penjara, kata media tersebut. Belum jelas apakah data rahasia itu bocor ke kekuatan asing, media, atau orang lain.
Satu dari empat tersangka dibebaskan delapan hari setelah penangkapannya, sementara tiga lainnya tetap di balik jeruji besi.
Findsen pernah ditangkap sebelum dibebaskan bersama dengan dua pejabat pejabat intelijen lainnya pada Agustus 2020 karena skandal lain.
Pada saat itu, DDIS dinyatakan tidak bersalah karena memata-matai warga Denmark secara tidak jujur serta menyembunyikan informasi penting yang mengawasi pemantauan hukum secara efektif oleh otoritas Denmark. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
