Rayuan Erick Thohir Buat Kiper Timnas Nadeo Terungkap

Rayuan Erick Thohir Buat Kiper Timnas Nadeo Terungkap

Radartasik.com, SOLO — Owner Persis Solo yang kini menjabat Menteri BUMN Erick Thohir kepincut performa kiper timnas Indonesia yang merumput di Bali United, Nadeo Argawinata.

Menteri BUMN tersebut terus membujuk Nadeo supaya musim depan bersedia membela panji Laskar Sambernyawa.

Paling gres, rayuan dilontarkan Erick Thohir di akun Instagram resmi Bali United @baliunitedfc.

Pekan lalu, Erick Thohir sudah membujuk Nadeo supaya merapat ke Kota Bengawan. Ketika dia menyambangi suporter Bali United di Bali Store. 

Sayang, rayuan pertama ditolak mentah-mentah oleh suporter dan manajemen Bali United.

Tak patah arang, Erick Thohir kembali merayu Nadeo, baru-baru ini. Melalui unggahan video akun @baliunitedfc. Dalam video itu, Erick Thohir terlihat melakukan video call dengan Nadeo.

Awalnya, Erick Thohir bercakap dengan kiper utama timnas itu. Dia menanyakan posisi Nadeo di mana?

Sang pemain akhirnya menjawab, ”Ini masih di Jakarta, abis ini ke Kalimantan. Baru kembali ke Bali,” ucap Nadeo.

Mendengar jawaban Nadeo, Erick Thohir memperlihatkan ekspresi kaget.

”Loh kembali ke Bali toh. Kan saya sudah datang kemarin ke Bali minta Nadeo, tapi ngak dikasih sama suporter dan manajemen,” ungkap Erick Thohir.

Pertanyaan ini membuat Nadeo sedikit gugup. ”Soalnya masih ada kontrak,” jawab Nadeo yang langsung ditimpal Erick Thohir dengan kalimat, ”Bercanda-bercanda”.

Di video tersebut, akun @baliunitedfc sedikit memberi bumbu penyedap. ”Waduh PDKT makin intens. Kok Blimin jadi deg-degan yaa. Ini seriusan becanda kan Pak Erick Thohir?” tulis akun @baliunitedfc.

Ya, bumbu-bumbu bursa transfer ini semakin menambah kehangatan hubungan antara Persis dengan Bali United.

Musim lalu, Bali United merelakan sejumlah pemainnya untuk dipinjam Persis. Di antaranya Arapenta Poerba dan Irfan Jauhari. Plus asisten pelatih Eko Purdjianto yang didapuk jadi head coach Persis.

Upaya manajemen Persis membajak Nadeo, semata demi memuluskan ambisi meraih gelar juara Liga 1 musim depan. Sekaligus terjun di ajang AFC Cup 2023, wadah bagi klub-klub juara se-Asia.

”Kalau soal pemain timnas, kami lihat kondisi dan situasi dulu. Kami inginnya malah memunculkan pemain yang bisa masuk timnas,” terang Presiden Komisaris Persis Mahendra Agakhan Thohir yang juga putra Erick Thohir.

Selain pemain berlabel timnas, manajemen punya peer (pekerjaan rumah) yang lumayan berat. Yakni menentukan komposisi legiun asing. Maksimal, Persis bisa merekrut empat pemain asing.

”Kami mulai scouting. Sebenarnya sejak awal musim lalu sudah melakukanya. Kami memandang beberapa pemain asing dari Eropa atau Asia kontraknya habis (dengan klub lamanya) awal tahun ini. Soal skema pemain asing, tinggal diputuskan siapa yang akan dibawa ke Solo,” kata Agakhan Thohir.

Soal legiun asing, Persis mungkin kembali bertumpu kepada agen-agen tepercaya. Sebut saja Gabriel Budi, Alle Gaucho, hingga Muly Munial.

Gabriel Budi musim lalu mendatangkan Ferdinand Sinaga, Yussa Nugraha, hingga Ganjar Mukti.

Soal pemain asing, Gabriel membidani Melvin Platje (Bhayangkara FC), Aleksandar Rakic (Persikabo 1973), Bruno Moreira (Persebaya Surabaya), hingga Ilja Spasojevic (Bali United).

Khusus Alle Gaucho, dia berkontribusi terhadap Alfath Fathier, Fabiano Beltrame, Alberto ”Beto” Goncalves, hingga Yu Hyun-koo.

Di luar nama itu, dia menangani Renan Silva (Madura United), Greg Nwokolo (Madura United), hingga Yan Motta (eks Persija Jakarta).

Ditanya target di Liga 1 musim depan, Agakhan Thohir belum bisa bicara banyak.

”Target belum bisa dibahas sekarang. Kami ingin fokus ke Persis sendiri. Kemarin kan performa naik-turun. Sempat down juga karena kalah (di babak penyisihan dan 8 besar). Tapi Alhamdulillah bisa mencapai target (juara Liga 2),” kata dia. (nik/fer/dam/jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: