Rumah Pasangan Lansia Akhirnya Dibenahi

radartasik.com, TAMANSARI — Rona bahagia menghiasi wajah pasangan lansia, Salsah dan Yaya. Warga Kampung Dukapandak Kelurahan Sumelap Kecamatan Tamansari itu, kini mendapat bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) setelah sekian lama tinggal di gubuk yang nyaris ambruk.

Sehari-hari, Salsah yang berjualan opak itu, tinggal 18 tahun di rumah yang terbuat dari daun kelapa. Berukuran sekitar 6x4 meter persegi. Ketika memasak, asap kontan mengepung rumahnya. Lebih naasnya, saat hujan lebat bocor terjadi dimana-mana.“Alhamdulillah beberapa waktu lalu sempat dikunjungi dari Pemkot dan sekitar 6 hari terakhir rumah mulai dibangunkan,” ujar Salsah kepada Radar, Minggu (9/1/2022).Ia tak bisa berbuat banyak untuk membenahi tempat tinggalnya.Suami sudah lama sakit, kedua kakinya tidak bisa digunakan. Anak-anaknya sudah berumah tangga masing-masing, dan kebanyakan tidak bekerja. “Saya bingung harus membalasnya seperti apa. Terima Kasih Pak Yusuf,” ujarnya sambil berderai air mata.Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf turun langsung menengok Salsah dan suaminya di dekat lokasi tersebut. Salsah dan suaminya sementara ini tinggal di tenda darurat yang didirikan Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perwaskim). “Ini insya allah 2 minggu beres dibangun lagi. Saya baru bisa melihat langsung barusan. Tapi sejak awal saya dengan Pak Kadis Perwaskim berinisiatif langsung melakukan pembongkaran karena darurat,” tuturnya.Ia bertekad konsen membantu masyarakat yang rumahnya tidak layak huni. Pemkot terus berusaha mengcover bantuan semacam itu, salah satunya mengusulkan kucuran dana dari Pemprov Jawa barat. “Kita sudah usulkan juga 800-an titik, sepertinya hanya disetujui 300 saja. Namun, semoga bisa ditambah karena ternyata masih banyak warga kita tidak mampu memenuhi hunian layak,” ungkap Yusuf.Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perwaskim) Kota Tasikmalaya Nanan Sulaksana menjelaskan sudah sekitar satu minggu terakhir, rumah pasangan lansia Salsah dan Yaya digarap. Dia berharap waktu dekat ini kedua lansia itu bisa mendapatkan hunian yang nyaman dan aman di masa tuanya. “Tahun ini pun sebenarnya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat tidak ada bantuan, termasuk dari APBD. Namun alhamdulillah dari Pemprov ada alokasi, meski informasinya tidak sesuai usulan kami di 800 titik,” kata Nanan. (igi/rez)

Sumber: