Bencana Biaya Hidup Terjadi saat Warga Mengalami Kemiskinan Energi

Bencana Biaya Hidup Terjadi saat Warga Mengalami Kemiskinan Energi

LONDONEfek kemiskinan energi yang melanda Inggris membuat biaya hidup warganya tinggi. Bahkan jauh membengkak. Ada juga pihak yang menyebut itu sebagai ”bencana biaya hidup”. 

“Orang-orang yang bekerja sedang dilanda krisis biaya hidup yang telah membuat tagihan energi melonjak, biaya makanan meningkat dan anggaran mingguan membengkak,” ujar Ed Miliband, sekretaris bayangan negara untuk perubahan iklim dan nol bersih kepada Observer seperti dilaporkan The Guardian.

“Pemerintah (Inggris) harus mengambil tindakan segera untuk mendukung orang-orang yang berjuang untuk membayar tagihan,” ujar Ed Miliband menyarankan.

Pejabat senior dari Departemen Bisnis, Energi dan Strategi Industri, Departemen Keuangan dan No 10 Inggris telah bertemu dengan regulator industri, Ofgem, dan eksekutif dari pemasok energi terbesar Inggris dalam beberapa pekan terakhir. Mereka membahas rencana untuk mencegah krisis energi nasional yang menjulang. Sejauh ini belum ada tindakan yang disepakati, dan pertemuan lebih lanjut dijadwalkan untuk minggu ini.

Partai Buruh di Inggris telah menyerukan pemotongan pajak penghasilan atas tagihan energi sebagai langkah pertama untuk membantu setiap rumah tangga pada musim dingin ini. 

Partai tersebut juga akan meningkatkan ambisi dengan rencana memperbaiki 19 juta rumah tangga agar lebih hemat energi dan membantu menurunkan tagihan energi rumah tangga.

“Ini adalah skandal moral dan sosial yang memicu kemiskinan di Inggris modern. Tetapi dengan kepemimpinan nasional, kami dapat mengalahkannya — dan memastikan setiap orang memiliki rumah yang hangat dan aman yang layak mereka dapatkan,” tambah Miliband.

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan prioritas utama saat ini adalah melindungi konsumen. Itulah sebabnya mengapa ia mempertahankan batas harga energi, di samping skema seperti dana dukungan rumah tangga A£ 500 juta dan lainnya.

Sementara itu beberapa politisi konservatif telah menulis surat kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Mereka mendesak untuk menghapus pajak atas tagihan energi yang meningkat pesat. 

Sekitar 20 anggota parlemen Tory dan rekan-rekannya pun telah menulis di Sunday Telegraph meminta bantuan bagi konsumen yang menghadapi kemiskinan bahan bakar. (usep saeffulloh / radartasik.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: