Pemuda Parpol Diprediksi Mendominasi

Pemuda Parpol Diprediksi Mendominasi

radartasik.com, SINGAPARNA — Pada Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kabupaten Tasikmalaya yang akan dilaksanakan Maret-April 2022 disinyalir akan banyak diramaikan oleh pemuda-pemuda partai politik. Apalagi, tren ketua KNPI Kabupaten Tasikmalaya beberapa periode ini adalah kalangan dari partai politik.


Pengamat sosial politik dan pemerintahan Asep M Tamam mengatakan, diakui bahwa kader partai politik tentunya akan manggung atau tampil di Musda KNPI untuk mencalonkan diri menjadi ketua KNPI. Karena memang banyak sayap atau organisasi kepemudaan partai yang juga bernaung di KNPI.

KNPI salah satu organisasi yang memiliki semangat kepemudaan paling tinggi, tentu seksi bagi siapa pun yang dibolehkan mengikuti kontestasi di dalamnya. Termasuk bagi mereka kader dan orang yang masuk sayap irisan keterikatan dengan partai politik,” ungkap Asep kepada Radar, kemarin.

“Mereka semua calon atau kader irisan dan ada keterkaitan dengan partai tidak bisa tidak, harus memiliki subjektivitas. Tetapi nanti, karena aturannya tidak melarang, saya percaya siapa pun yang terpilih bahkan dari partai politik, mereka akan bekerja profesional. Yang penting mengedepankan profesionalisme dan nilai-nilai objektivitas,” ujarnya, menambahkan.

Mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Tasikmalaya Dr H Basuki Rahmat MSi mengatakan, partai politik salah satu tugasnya adalah melakukan rekrutmen kader politik. “Tentu saja akan sangat berkepentingan dalam kerangka untuk melatih kadernya. Karena KNPI wadah berhimpun pemuda dan OKP. Jadi jalan strategis, karena posisi di KNPI akan menjadi pemimpin pemuda dari berbagai macam corak, ideologi, profesi, pendidikan dan latar belakang,” paparnya.

KNPI itu, kata dia, unik dan tentu saja partai politik punya target untuk mengisi posisi di organisasi KNPI. Menjadi pemimpin, wajar, kalau tidak ada partai yang mau kadernya masuk ke KNPI, baru tidak wajar. “Partai akan mempunyai stok kader. Maka apabila tidak ada kader yang konsen terhadap KNPI, bisa dibilang tidak memiliki kader dan tidak melakukan pengkaderan. Kapan lagi? Dan di mana lagi diujinya? Salah satunya di KNPI yang paling menjanjikan,” paparnya.

Menurut dia, bagi kader partai politik ketika nanti masuk ke dalam KNPI, dari sisi elektoral suara tidak mudah mengarahkan pemuda dalam suatu dukungan contohnya di pemilu. “Yang pasti bahwa dengan di KNPI itu berlatih, memimpin pemuda dan masyarakat yang beraneka ragam. Maka lebih matang secara emosional dan belajar mengambil keputusan dalam situasi yang banyak tantangan ini, akan lebih matang,” paparnya.

Justru yang tidak masuk melalui jalur KNPI, akan cukup kesulitan dalam mengambil keputusan dan bisa memimpin dalam kondisi seperti apapun. Karena banyak orang-orang KNPI yang menjadi orang besar karena mampu memimpin berbagai aneka ragam karakter dan latar belakang orang sehingga membuatnya matang. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: