Guru-Guru di Kota Banjar Mengadu ke Dewan

Guru-Guru di Kota Banjar Mengadu ke Dewan

radartasik.com, BANJAR — Sejumlah perwakilan aparatur sipil Negara (ASN) guru bersertifikasi mendatangi Komisi 3 DPRD Banjar, Kamis (6/1/2022).


Mereka mengadukan kebijakan Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih yang menghilangkan tunjangan daerah (Tunda) tahun ini.

Salah satu perwakilan ASN guru bersertifikasi Eko Herdiansyah berharap Tunda atau TPP tetap ada.

“Kami akan terus memperjuangkan tunda ini tetap ada. Kami akan terus meminta ke Pemkot Banjar supaya Tunda ini tidak dihapuskan,” kata Eko di ruang paripurna DPRD Banjar, kemarin.

Ketua Komisi 3 DPRD Banjar Gun Gun Gunawan mengaku akan memperjuangankan apa yang menjadi keluhan-keluhan guru bersertifikasi.

Ia mengakui, pada akhir masa pandemi, para guru bersertifikasi mendapatkan kado yang menyedihkan dengan dihilangkannya Tunda.

Bahkan penghilangan Tunda itu langsung diumumkan oleh wali kota pada peringatan HUT PGRI di Langensari.

“Kami menerima apa yang dikeluhkan perwakilan para guru bersertifikasi, akan kami perjuangkan supaya Tunda tidak jadi dihilangkan. Mengenai regulasi penghilangan Tunda itu bukan keputusan final Tunda itu hilang. Kami akan konsultasi juga ke provinsi terkait regulasi Permendagri itu,” katanya.

Terkait defisit anggaran Pemkot Banjar, Gun Gun tak menampik jika kondisinya mengalami penurunan. Tahun ini APBD murni lebih kecil dibanding tahun sebelumnya.

“Memang kondisi keuangan kita ini dalam situai defisit, sehingga banyak pemangkasan yang dilakukan. Ditambah pemkot harus menekan lagi belanja pegawai maksimal 30 persen,” katanya.

Asisten Daerah (Asda) I Setda Kota Banjar Nur Saadah mengatakan, rujukan penghilangan Tunda dari Permendagri 27 tahun 2021.

Hal itu sebagai bentuk kehati-hatian pemkot agar Tunda tidak menjadi temuan karena komponennya sama dengan sertifikasi dari pusat.

“Kami akan melakukan studi banding dan komparasi dengan daerah lain yang menerapkan Tunda bagi guru bersertifikasi,” kata Nur Saadah. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: