AS Menangkap Tersangka Pembunuh Presiden Haiti

AS Menangkap Tersangka Pembunuh Presiden Haiti

Radartasik.comMario Antonio Palacios, yang diduga anggota kru tentara bayaran yang membunuh Presiden Haiti Jovenel Moise tahun lalu, telah ditangkap oleh otoritas AS di Panama saat dalam perjalanan dari Jamaika ke rumahnya di Kolombia.

Mantan anggota militer Kolombia itu dicegat di bandara di Panama pada hari Senin (3/1/2022) dan dibawa ke pesawat menuju AS, di mana dia sudah muncul di pengadilan federal Miami pada hari Selasa (4/1/2022). 

Dia dilaporkan tidak mengajukan pembelaan dan akan muncul di pengadilan lagi pada 31 Januari 2022.

Palacios dideportasi dari Jamaika kembali ke Kolombia setelah pemerintah Jamaika memutuskan permintaan untuk menyerahkannya ke tahanan pemerintah Haiti tidak memenuhi persyaratan hukum ekstradisi. 

Alih-alih disebut sebagai tersangka dalam pembunuhan Moise, dia malah dituduh atas tuduhan perampokan bersenjata yang lebih ringan.

Pejabat Kolombia mengatakan Palacios mengaku berada di kamar tidur saat Moise dibunuh, dan bersikeras dia tidak benar-benar terlibat dalam tindakan pembunuhan presiden, yang ditembak 12 kali dan diduga matanya dicungkil selama serangan itu.

Pejabat Haiti mengatakan bahwa Moise dibunuh oleh 28 tentara bayaran asing, terutama mantan militer Kolombia dengan beberapa orang Haiti-Amerika, pada 7 Juli. 

Regu pembunuh memasuki rumah pribadi presiden dengan berpura-pura menjadi tim Administrasi Penegakan Narkoba AS.

Jamaika telah menolak untuk mengekstradisi Palacios langsung ke Haiti, tidak jelas mengapa dia akhirnya dibawa ke AS dari Panama ketika Haiti dan AS sama-sama mengeluarkan red notice Interpol untuk meminta penangkapannya. 

Dikutip dari Russian Today, tidak lama setelah pembunuhan Moise pada bulan Juli, hampir semua tersangka utama dalam pembunuhannya memiliki ikatan kuat dengan AS.

Pentagon secara terbuka mengakui bahwa militer AS telah membantu melatih setidaknya tujuh tersangka dalam pembunuhan itu, sementara beberapa lainnya diduga memiliki hubungan dengan DEA dan FBI .

Pada hari Sabtu, PM Haiti Ariel Henry selamat dari upaya pembunuhannya sendiri di kota Gonaives. 

Kepala jaksa penuntut umum negara itu menyerukan perintah penahanan terhadap PM pada bulan September, mengklaim ada hubungannya dengan pembunuhan Moise.

Henry diangkat sebagai PM oleh Moise hanya beberapa hari sebelum pembunuhannya, meskipun tidak jelas apakah upaya pembunuhan Henry selama akhir pekan terkait dengan pembunuhan mantan presiden. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: