Tenggogo dan melihat ada asap dari bangunan los milik saksi Iroh.
Selanjutnya, Budi dan Mardikun berteriak, warga pun datang untuk bersama-sama memadamkan api tersebut.
“Namun api sulit dipadamkan, sehingga kami dapat informasi langsung terjun ke lokasi kejadian. Kami cepat memadamkan api hingga tertangani,” terangnya.
Wawan menjelaskan, api tersebut cukup besar karena banyak material yang mudah terbakar. Makanya
pasar pun rata dengan tanah, bahkan banyak kerugian materil karena ada 50 los yang terbakar.
“Untuk pemeriksaan awal sumber api dari korsleting listrik dari los Iroh yang akhirnya merembet ke semua los,” paparnya.
Untuk sementara dugaan dari kabel yang korsleting hingga menimbulkan retakan dan merembet ke bangunan yang mudah terbakar.
Keterangan warga sekitar Bubi, ia sedang di dalam
pasar beres-beres, lalu melihat ada api di los Iroh yang menyala.
“Akhirnya kami inisiatif memadamkan api bersama warga lain, sambil menunggu pihak Damkar
Ciamis. Jadi baru kali ini pasarnya
kebakaran, saya benar-benar tidak menyangka,” katanya.
(isr)