Targetkan Vaksinasi Anak di Garut Selesai Satu Bulan

Targetkan Vaksinasi Anak di Garut Selesai Satu Bulan

radartasik.com, GARUT KOTA - Pemerintah Kabupaten Garut mulai melaksanakan gebyar vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun di lingkungan pendidikan Yayasan Yos Sudarso, Kecamatan Garut Kota, pada Rabu (29/12/2021).


Dalam kick off vaksinasi anak ini, ada 150 anak usia 6-11 tahun dari beberapa sekolah dasar di perkotaan Garut yang mengikuti vaksinasi ini.

“Kegiatan hari ini merupakan kick off untuk kegiatan vaksinasi anak di seluruh wilayah Garut,” ujar Bupati Garut H Rudy Gunawan usai membuka kick off vaksinasi anak di  komplek Yayasan Yos Sudarso, Kecamatan Garut Kota kemarin.

Rudy menerangkan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini bisa dilakukan di Kabupaten Garut, karena capaian vaksinasi bagi masyarakat umum telah mencapai 70 persen lebih.

Dalam vaksinasi anak ini, kata dia, ada 280 ribu anak yang menjadi target sasaran vaksinasi ini. Dari total sasaran tersebut itu berasal dari 1.800 sekolah dasar negeri dan swasta yang ada di 42 kecamatan.

“Dari total sasaran vaksinasi anak ini, kita targetkan untuk dosis pertama ini bisa selesai akhir Januari 2022,” ujarnya.

Rudy meyakini dan optimis bisa memenuhi target capaian vaksinasi anak ini. Bahkan ia juga menargetkan untuk dosis lengkap dari vaksinasi anak bisa selesai di akhir bulan Maret tahun 2022.

“(Selesainya) sampai tanggal 30 Januari (untuk) dosis satunya ya, dosis duanya kita sampai dengan seluruhnya (sampai) 30 maret. Jadi kami sebagaimana instruksi Bapak Menteri Dalam Negeri akan dilaksanakan pada penyelesaiannya 30 Maret itu sudah deadline terakhir, (kami) optimis (memenuhi target), selama ini kan gotong royong optimis, meskipun (keadaan) hujan-hujan besar,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, dr. Maskut, menuturkan bahwa untuk vaksinasi anak ini pihaknya menggunakan vaksin jenis Sinovac dan vaksin dari Bio Farma.

Ia juga menerangkan bahwa tim vaksinasitor dari jajaran Puskesmas yang ada di Kabupaten Garut telah siap untuk menyukseskan vaksinasi anak di Kabupaten Garut.

“Karena pada prinsipnya untuk tim vaksinator di puskesmas kami siap, berapa pun kami siap (bahkan) makin banyak makin bagus, karena makin mempercepat proses vaksinasi, tinggal nanti bagaimana nih mendatangkan siswa dan juga mendatangkan orang tua untuk persetujuan, sehingga ini betul-betul data KPC PEN ini bisa kita laksanakan,” tuturnya.

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini, massanya terkumpul di sekolah.

Sehingga untuk menyukseskan vaksinasi ini , pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Garut dan Kementerian Agama (Kemenag) Garut.

Setelah kick off ini, kata dia, pihaknya akan melakukan strategi melalui  pertemuan dan sosialisasi dengan semua stakeholder, termasuk kerjasama dengan Disdik.

“Kemarin sudah dengan Pak Sekda, diharapkan semua teman-teman di bawah ini melaksanakan koordinasi yang baik, kemudian setelah itu besok kita langsung melaksanakan vaksinasi, walaupun libur diusahakan  Disdik untuk memanggil siswanya khusus untuk vaksinasi bersama orang tuanya, (karena) kalau kita nunggu masuk nanti takut kelamaan,” ucapnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman, mengatakan, cakupan vaksinasi dosis pertama secara umum di daerahnya telah mencapai 70,4 persen secara umum dan 75 persen untuk lansia.

Dengan capaian itu, Kabupaten Garut berarti sudah memenuhi prasyarat utama untuk melaksanakan vaksinasi anak.

“Sasaran kami itu ada 275.848 orang berdasarkan data KPCPEN, tapi tak menutup kemungkinan sasaran itu bertambah,” katanya.

Kendati sasaran anak cukup banyak, Asep optimistis, pelaksanaan vaksinasi untuk usia 6-11 tahun tak akan banyak terkendala.

Sebab, para petugas di puskesmas memiliki pengalaman melakukan vaksinasi atau imuninasi kepada anak setiap tahunnya.

Ia optimistis, cakupan vaksinasi dosis pertama kepada anak usia 6-11 tahun dapat selesai pada akhir Januari 2022. Sebab, populasi sasaran vaksinasi sudah jelas, mayoritas anak sekolah. “Ini akan lebih mudah dikumpulkan,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: