Lepas dari Hantaman Varian Delta, Sektor Industri Manufaktur Kembali Bergairah

Lepas dari Hantaman Varian Delta, Sektor Industri Manufaktur Kembali Bergairah

Radartasik.com, JAKARTA — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memperkirakan, pertumbuhan industri mencapai 4-4,5 persen hingga akhir 2021 setelah sempat terkontraksi minus 2.52 persen di 2020 akibat oleh pandemi Covid-19.


"Pertumbuhan sektor industri manufaktur kembali bergairah pada 2021 di mana angka pertumbuhannya meningkat signifikan di Triwulan II sebesar 6,91 persen year on year (yoy), sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang juga bangkit sebesar 7,07 persen (yoy)," kata Agus, Rabu (29/12/2021).

"Pertumbuhan sektor industri manufaktur pada Triwulan III-2021 kembali turun ke angka 4,12 persen meski angka ini lebih tinggi dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,51 persen," sambungnya.

Agus menuturkan, efek yang terjadi pada Triwulan II juga penurunan pada Triwulan III disebabkan eskalasi pandemi yang meningkat akibat varian Delta Covid-19 pada Juli-Agustus 2021.

"Sampai akhirnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM Level 1-4 yang sempat membuat operasional dan mobilitas kegiatan industri terhambat," terangnya.

Selain itu, lanjut Agus, akibat dampak pandemi COVID-19, jumlah tenaga kerja di sektor industri manufaktur berkurang sebanyak 2 juta orang, dari 19,14 juta orang pada tahun 2019 ke 17,5 juta orang pada 2020.

"Dengan bangkitnya sektor industri pengolahan dari dampak pandemi, ada tambahan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,2 juta orang di tahun 2021 sehingga jumlah total tenaga kerja di sektor ini kembali meningkat ke angka 18,64 juta orang," ujarnya. (der/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: