Korea Utara Tembakkan Tiga Rudal

Korea Utara Tembakkan Tiga Rudal

Radartasik, Tiga rudal balistik lepas landas dari Korea Utara menurut laporan militer Korea Selatan, peluncuran itu dilakukan setelah AS, Jepang, India dan Australia yang disebut “Quad” mengutuk program rudal Korea Utara dan berjanji akan membentuk Indo-Pasifik yang bebas terbuka dan tangguh.

Rudal pertama ditembakkan ke arah perairan dekat pantai timur Korea Utara, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan tanpa memberikan rincian tambahan. Penjaga pantai Jepang mengkonfirmasi telah terjadi peluncuran rudal jenis yang tak dikenal.

Satu jam kemudian , Seoul melaporkan peluncuran tambahan rudal balistik yang tidak diketahui ke arah utara dan timur, menurut kantor berita Yonhap. Sebanyak tiga rudal telah diluncurkan antara pukul 6 pagi dan 6:42 dari daerah Sunan di Pyongyang, kata militer Korea Selatan kemudian.

Uji coba rudal ke-17 Pyongyang tahun ini dilakukan saat Presiden AS Joe Biden meninggalkan Jepang untuk kembali ke Washington, setelah perjalanan lima hari ke Asia. Sebelum berangkat, Biden dan rekan- rekan “Quad” -nya mengeluarkan pernyataan bersama tentang peran mereka di masa depan kawasan yang dijuluki oleh AS sebagai “Indo-Pasifik.”

“Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea, konsisten dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata pernyataan yang ditandatangani oleh Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, PM India Narendra Modi dan PM Australia yang baru terpilih Anthony Albanese.

“Kami juga mengutuk pengembangan dan peluncuran rudal balistik Korea Utara yang tidak stabil, termasuk beberapa uji coba rudal balistik antarbenua, yang melanggar UNSCR, dan menyerukan masyarakat internasional untuk sepenuhnya menerapkan resolusi ini. Kami mendesak Korea Utara untuk mematuhi semua kewajibannya di bawah UNSCR, menahan diri dari provokasi dan terlibat dalam dialog substantif,” tambah pernyataan Quad dikutip dari Russian Today.

BACA JUGA:Korea Utara Kembali Menembakkan Rudal Balistik

Gedung Putih telah memperingatkan Korea Utara mungkin melakukan uji coba rudal selama atau setelah kunjungan Biden ke wilayah tersebut. Pemerintah di Seoul juga mengumumkan telah mengembangkan rencana jika Pyongyang melakukan uji coba nuklir.

Korea Utara saat ini sedang menghadapi wabah Covid-19, mereka bahkan harus menggunakan militer untuk membantu menangani situasi tersebut.

Pemisahan semenanjung Korea setelah pembebasannya dari Jepang memicu perang antara Komunis Utara dan Selatan yang didukung AS pada 1950. Konflik meluas hingga menyeret AS dan China, hingga terjadi gencatan senjata tahun 1953.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: russian today