Tanpa Sakit

Tanpa Sakit

Dalam hal Delta Surya ada 18 dokter yang bergabung sebagai pemegang saham. Ditambah 4 pejabat tinggi setempat. Rupanya, hanya untuk menambah kelancaran perizinan.

Di zaman itu.

Model kerja sama seperti itu tidak hanya di Sidoarjo. Bahkan bisa jadi Sidoarjo bukan yang pertama. Sudah banyak di kota-kota lain. Di Bogor. Di Tuban. Dan mungkin juga di kota Anda.

Zaman itu adalah musim semi dokter berkongsi untuk menjadi juragan di dunianya sendiri.

Musim semi pindah ke musim panas.

Di negara-negara 4 musim, perpindahan musim semi ke musim panas terjadi dalam empat bulan. Musim semi perkongsian antar dokter lebih panjang. Lebih lima tahun.

Tapi perubahan musim di perkongsian itu tidak hanya di udara, juga di cuaca. Cuaca di dalam hati. Hati mereka menjadi panas. Terutama karena bisnis ternyata punya hukumnya sendiri.

Mendiagnosis sakitnya rumah sakit ternyata tidak bisa dengan stetoskop. Kerukunan di masa bulan madu pun berubah menjadi cekcok. Di mana-mana. Ada yang sampai ke polisi. Ke jaksa. Ke pengadilan.

Perlu ''dokter spesialis'' yang sangat spesial untuk bisa menyehatkan RS Delta Surya. Yang sudah parah. Saling gugat.

Di sinilah spesialisasi dokter umum seperti dr Agus diperlukan. Ia turun tangan. Ia membeli rumah sakit itu. Lebih dari Rp 300 miliar.

Semua pemegang saham pun senang. Dapat harga baik. Dan yang penting tidak bertengkar lagi. Tidak makan hati lagi.

Untungnya, dr Agus masih dokter. Lulusan Unair, 1990. Satu almamater dengan semua saudara kandungnya.

Di Bogor lain lagi.

''Dokter spesialis'' yang  menyelamatkan RS milik para dokter di Bogor adalah Mayapada. Jadilah RS Bogor Medical Center, yang terkenal itu, milik konglomerat Datuk Tahir –menantu konglomerat Mochtar Riyadi.

Dalam hal membeli rumah sakit dr Agus ternyata telah benar-benar menjadi spesialis. Sebelum membeli Delta Surya (110 bed) ia sudah membeli dua rumah sakit lebih kecil. Yang satu juga dimiliki para dokter. Di kota Krian. RS Krian Husada. Satunya lagi dimiliki pengusaha di sisi barat  Sidoarjo: RS Arofah Medika Sukodono –kini jadi RS Arofah Anwar Medika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id

Berita Terkait