Akhirnya, Balokang Patrol Dimanfaatkan, Bisa Hasilkan Air 50 Liter Per Detik

Akhirnya, Balokang Patrol Dimanfaatkan, Bisa Hasilkan Air 50 Liter Per Detik

radartasik.comBANJAR - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy menyerahkan pengelolaan intake dan jaringan air baku Balokang Patrol ke Pemerintah Kota Banjar, Selasa (28/12/2021).


Penyerahan tersebut hanya pemanfaatannya saja, sementara asetnya masih milik Kementerian PUPR

Kepala BBWS Citanduy Bambang Hidayah mengatakan, penyerahan pemanfaatan ini supaya pengelolaan intake dan jaringan air baku bisa dimanfaatkan dengan cepat oleh masyarakat. Apalagi, pembangunan jaringan ini sudah berlangsung sejak 2014.

“Sebelumnya pembangunan ada kendala, alhamdulillah sekarang sudah bisa diatasi dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar dia, menjelaskan.

Kata dia, intake dari jaringan air baku ini bisa menghasilkan 50 liter per detik, setelah dilakukan pergantian pipa dengan kualitas bagus, sehingga tidak ada kendala lagi.

“Untuk pemeliharaan di kita dan akan rutin dilakukan secara berkala dan berjangka panjang. Umur pipa yang sudah diganti bisa bertahan hingga 50 tahun,” kata dia, menambahkan.

Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana menyambut baik pemanfaatan intake dan jaringan air baku Balokang Patrol.

“Itu harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh Perumda Tirta Anom. Perumda harus segera mengalirkannya ke sasaran-sasaran (pelanggan, Red), sehingga kebutuhan air baku khususnya di wilayah Banjar bagian Barat dan Selatan bisa terpenuhi,” ucapnya. 

Diakuinya, pipa milik PDAM yang ada di pusat kota kondisinya sudah tua dan butuh diganti dengan yang baru, karena sudah cukup lama belum diganti sejak masih masuk wilayah Ciamis.

“Kami mendorong agar pemanfaatan intake dan jaringan air baku tersebut bisa segera dimanfaatkan. Untuk biaya operasional jangan sampai bergantung pada pemerintah daerah, melainkan harus mandiri,” tegasnya. 

Direktur PDAM Tirta Anom E Fitrah Nurkamilah mengaku siap memanfaatkan pengelolaan intake dan jaringan air baku dari Balokang Patrol dengan sebaik-baiknya.

“Terlebih saat ini sudah ada 2.600 orang yang daftar sebagai pelanggan air bersih,” ujar dia.

Rencananya, kata dia, Januari 2022 baru dilakukan kesiapan jaringan pipa ke pelanggan dan Februari akan diaktifkan atau baru bisa dimemanfaatkan air bersihnya oleh masyarakat. (nto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: