Ibu yang Tangkap Sendiri Pelaku Pencabulan Anaknya Minta Maaf ke Polisi, DR Sebut Saat Itu Emosional
Rabu 29-12-2021,08:00 WIB
Radartasik.com, BEKASI — Gara-gara pernyataannya yang menyebut polisi menyuruhnya menangkap sendiri pelaku pencabulan terhadap anaknya viral di jagat maya, DR (34) menyampaikan permintaan maaf kepada pihak kepolisian.
Permintaan maaf itu disampaikan DR karena menuduh polisi tak menangani dengan baik kasus dugaan pencabulan yang dialami oleh anaknya saat ia dan keluarganya melapor kepada pihak kepolisian terdekat.
Nah,video permintaan maaf DR itu disampaikan melalui video yang diunggah akun Youtube Tribrata TV Humas Polri, pada Senin (27/12/2021).
Perempuan itu menyatakan bahwa pernyataannya kala itu ia lontarkan saat dirinya tengah dalam keadaan emosional.
“Saya minta maaf juga kemarin saya dalam keadaan emosi,” tuturnya.
DR mengaku bahwa dirinya sudah mendapat perlakuan yang baik dari polisi yang menangani laporan dugaan pencabulan yang ia layangkan.
“Kapolres dan jajaran serta penyidik PPA menyambut saya dengan baik. Sudah, sudah ada penjelasan,” kata DR.
Diketahui, DR menyampaikan kepada publik bahwa kasus dugaan pencabulan terungkap ketika anaknya mengeluhkan sakit di bagian kemaluannya.
Setelah mendapatkan pengakuan korban, DR membuat laporan ke polisi atas dugaan pencabulan terhadap anaknya pada Selasa (21/12/2021) dini hari.
Sementara visum terhadap anak DR dilakukan di RSUD Kota Bekasi pada keesokan paginya.
Ketika hasil visum keluar, DR ditelepon ketua RT tempat tinggalnya bahwa terduga pelaku pencabulan terhadap anaknya mencoba kabur ke Surabaya.
DR kemudian melapor dan meminta pihak kepolisian untuk menangkap pelaku pencabulan anaknya yang akan kabur tersebut.
Usai melapor tersebut lantas DR bercerita bahwa tidak mendapatkan perlakuan baik dari pihak kepolisian terkait laporannya tersebut. Dia mengklaim polisi memintanya untuk menangkap sendiri terduga pelaku pencabulan anaknya.
Dan akhirnya ia dan keluarganya pun benar-benar mengamankan sendiri pelaku pencabulan anaknya itu. Serta selanjutnya diserahkan ke pihak kepolisian. (jpnn/ruh/red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
