Kebutuhan Dana Pilkada Kota Banjar 2024 Hampir Empat Kali Lipat dari Pilkada 2018

Kebutuhan Dana Pilkada Kota Banjar 2024 Hampir Empat Kali Lipat dari Pilkada 2018


Radartasik, BANJAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar mengajukan hampir Rp 30 Miliar untuk perhelatan akbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang. 

Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Mukhlis mengatakan jumlah Rp 30 miliar itu merupakan pengajuan awal dari KPU Kota Banjar ke Pemkot Banjar saat audiensi beberapa kali dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, Wali Kota dan DPRD. Setelah dihitung berdasarkan kebutuhan dan regulasi yang ada. 

"Itu desain asumsi anggaran mandiri Pilkada Banjar tahun 2024 hampir Rp 30 miliar," kata Dani Danial Mukhlis kepada radartasik.com, Selasa (28/12/2021) di kantornya. 

Setelah pengajuan awal itu, kata Dani Danial Mukhlis, belum ada lagi sharing soal mana anggaran yang dibiayai oleh Pemerintah Kota Banjar dan mana yang dibiayai Provinsi Jawa Barat. 

Waktu itu, kata Dani Danial Mukhlis, Bupati dan Wali Kota serta KPU se-Jawa Barat diundang oleh Pemerintah Provinsi Jabar terkait kejelasan sharing anggaran tersebut. 

"Hasil kesepakatan bersama saat itu ada lima komponen yang dibiayai oleh Provinsi Jabar yakni honor PPK, PPS, PPDP, perlengkapan TPS dan logistik. Sisanya oleh daerah (kabupaten dan kota)," jelasnya. 

Setelah dilakukan penghitungan ulang kembali, dari pengajuan awal sebesar hampir Rp 30 miliar untuk Pilkada Banjar itu, jumlahnya menyusut menjadi Rp 27 miliar. 

Jika dibandingkan dengan Pilkada Kota Banjar 2018 sebelumnya, jumlah pengajuan anggaran untuk Pilkada Kota Banjar 2024 meningkat berlipat-lipat. Saat Pilkada Kota Banjar 2018, total anggarannya sebesar Rp 7,9 miliar.

"Kenapa sampai berlipat seperti itu? Ya karena ada regulasi honorarium, inflasi dan berdasarkan Pilkada 2020, sehingga anggaran Pilkada ada kenaikan," ujarnya. (anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: