BPR-BPRS Sahabat UMKM

BPR-BPRS Sahabat UMKM

RADARTASIK, TASIKMALAYA - Hari Bank Perkreditan Rakyat-Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPR-BPRS) Nasional diperingati setiap 21 Mei. Dalam perannya, telah menjadi mitra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sehingga terus memperkuat pemulihan ekonomi.

Hal tersebut langsung disampaikan Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Komisariat Tasikmalaya Ir H Budiman kepada Radar, Sabtu (21/5/2022).

Kata Budiman, peringatan Hari BPR-BPRS Nasional ini, bukan hanya sebagai pengingat eksistensi industri keuangan saja. Tetapi juga sebagai pengingat untuk terus berjuang meningkatkan peran BPR-BPRS dalam perekonomian daerah hingga Indonesia.

“Di akhir pandemi dan peringatan BPR-BPRS harus bangkit untuk pemulihan ekonomi nasional. Tentunya dengan BPR-BPRS sahabat anak negeri,” katanya. 

BACA JUGA: Modena Hadirkan Chest Freezer Terbaru, Dukung Bisnis Kuliner Anda

Lanjutnya, sebanyak 24 anggota BPR-BPRS di Priangan Timur harus sebagai sahabat anak negeri tersebut. Artinya dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membantu memajukan pelaku UMKM, demi mewujudkan ekonomi daerah hingga nasional yang lebih baik

“BPR-BPRS harus lebih berani untuk terjun ke lapangan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat atau UMKM.  Tentunya agar masyarakat kecil terbantu dan terlayani, sehingga terhindar dari rentenir dan pinjaman online ilegal,” ujarnya. 

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya Edi Ganda Permana mengapresiasi momentum Hari BPR-BPRS Nasional, sebab terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan.

Terbukti, tercatat fungsi intermediasi perbankan pada Maret 2022 kembali mengalami tren positif dengan pertumbuhan kredit sebesar 6,67 persen year-on-year (yoy) dengan seluruh kategori debitur mencatat kenaikan, terutama UMKM dan ritel.

BACA JUGA: Masker Masih Paling Dicari di e-Commerce

Dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh sebesar 9,95 persen yoy terutama didorong oleh giro yang tumbuh sebesar Rp 88,56 triliun. Lalu, untuk tingkat BPR-BPRS di Priangan Timur lebih tinggi pertumbuhan kreditnya hingga 8,75 persen.

“Hal tersebut mencerminkan dukungan perbankan (BPR-BPRS, Red) dalam pemulihan ekonomi nasional terus membaik. Terlebih di Priangan Timur pertumbuhan kredit posisinya di atas nasional,” katanya.

Dengan hasil semua BPR-BPRS di Priangan Timur bergerak positif, bahkan lebih dari nasional. Ia menginginkan terus berkembang tetap didorong agar tetap tumbuh positif. “Kita harapkan semua BPR- BPRS di Priangan Timur sangat resilient dan aktif. Tentunya agar tetap tumbuh dan berkembang positif,” ujarnya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: