Pria Beristri Cabuli Dua Kakek

Pria Beristri Cabuli Dua Kakek

Radartasik, GARUT - Satreskrim Polres Garut menangkap seorang pria berinisial PU (42), warga Kecamatan Banjarwangi karena diduga melakukan pencabulan terhadap dua kakek-kakek yang merupakan tetangganya.

Pelaku yang berprofesi sebagai guru ngaji ini ditangkap setelah keluarga korban melaporkan aksi bejat tersebut kepada pihak kepolisian.

”Setelah adanya laporan dari masyarakat, kami langsung menangkap pelaku tanpa perlawanan,” ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada wartawan saat pres rilis di Mapolres Garut, Sabtu (22/5/2022).

Wirdhanto menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, aksi pencabulan terhadap dua pria renta yang dilakukan pelaku ini sudah dilakukan sebanyak dua kali. ”Jadi masing-masing korban ini sudah satu kali mendapatkan tindakan pencabulan yang dilakukan pelaku ini,” ujarnya.

Dalam melancarkan aksinya, kata dia, pelaku sengaja mendorong korban yang usianya 70 dan 71 tahun ini hingga terjatuh dan tak berdaya. ”Saat korban tak berdaya, pelaku langsung melancarkan aksi asusilanya tersebut,” terangnya.

Wirdhanto menerangkan, pelaku melancarkan aksinya ini selain di rumah pelaku, juga dibeberapa tempat lainnya di sekitar rumah pelaku.

Para korban ini tidak bisa melawan ketika pelaku melancarkan aksi cabulnya itu, karena korban yang sudah renta, sehingga tidak bisa lagi melawan pelaku. Sehingga pelaku dengan leluasa melancarkan aksinya.

”Awalnya korban juga engga melaporkan karena malu, tetapi setelah didesak akhirnya melaporkan aksi pelaku ini,” terangnya.

Kapolres menerangkan, aksi pencabulan sesama jenis yang dilakukan pelaku ini karena adanya bisikan gaib dan harus melakukan ritual pencabulan terhadap dua kakek-kakek.

”Ngakunya ada wangsit dan harus melakukan tindakan seperti itu (cabul),” terangnya.

Sementara itu, PU (42) mengaku menyesal atas perbuatan yang dilakukannya tersebut. Dirinya melakukan perbuatan itu karena sebelumnya ada beberapa kali mimpi dan harus melakukan perbuatan tersebut.

”Saya menyesal dan tidak akan berbuat lagi seperti itu,” ujarnya.

PU mengaku, dalam melakukan aksi itu dirinya mengajak korban ke rumahnya dan saat ini langsung melancarkan aksinya.

”Setelah dapat wangsit, saya langsung ajak (korban) ke rumah dan melakukan perbuatan itu,” ujarnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: