Warga Tangerang Korban Bus Maut di Tanjakan Pari Ciamis, Disambut Histeris Keluarga

Radartasik, JAKARTA - Keluarga dan warga histeris ketika melihat saudaranya lolos dari kecelakaan maut di Tanjakan Pari Kecamatan Panumbangan, Kabuapaten Ciamis, Jawa Barat. 

Suasana haru dan isak tangis tak terbendung saat puluhan kerabat dan keluarga rombongan bus pariwisata asal Kabupaten Tangerang, Banten, menyambut kedatangan mereka ke kampung halamannya. 

Kedatangan rombongan dari sejumlah korban luka-luka itu tiba di Kampung Ceplak, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Minggu, 22 Mei 2022.

 BACA JUGA:Kecelakaan Bus Pariwisata di Tanjakan Pari Ciamis 4 Orang Meninggal, Berikut Ini Identitasnya

BACA JUGA:Rem Blong Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan Maut Bus Peziarah Balaraja di Turunan Jalan Raya Panjalu, Ciamis

Selain itu, dari para korban yang kembali menumpang satu unit bus dari Ciamis tersebut, langsung disambut dan dibawa ke rumah masing-masing oleh keluarganya.

Penyambutan kedatangan para korban kecelakaan itu, juga mengakibatkan kondisi arus lalu lintas di jalan raya setempat mengalami kemacetan.

BACA JUGA:Kecelakaan Bus di Tanjakan Pari Ciamis, Korban Meninggal Asal Pagergeung Dimakamkan

Informasi yang diperoleh dari Kepolisian Daerah (Polda) Banten, terdapat 15 korban luka-luka dan satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan bus rombongan pariwisata asal Kabupaten Tangerang tersebut.

"Korban meninggal dunia yang pada Sabtu malam masih berada di RSUD Ciamis yaitu Sri Mulyani," kata Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto.

Ia menuturkan, dari 15 korban yang mengalami luka-luka tersebut, yakni Sadiah, Tinah, Aditi, Darip, Sutinah, Solihin, Agus Sukanto, Sadad Nouval, Siti Munawaroh, Luqnah Izatinisa, Rokah, Hayati, Nanan, Sahrudin (31) kondektur bus, dan Erah (58).

"Dari belasan korban luka itu dilakukan perawatan di Puskesmas Payungsari dan Puskesmas Panjalu, Kabupaten Ciamis," tutur dia. (fin)

Sumber: