Kecelakaan Bus di Tanjakan Pari Ciamis, Korban Meninggal Asal Pagergeung Dimakamkan

Radartasik, KABUPATEN TASIK - Jenazah Omah, warga Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya dimakamkan di kampung halamannya, Minggu (22/05) pagi. Korban merupakan salah satu dari empat korban meninggal dalam kecelakaan di Tanjakan Pari Jalan Raya Panjalu, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/05/22) sore.

Omah meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Panjalu. Korban terseret Bus Pariwisata Pandawa yang diduga mengalami rem blong. 

Usai dilakukan visum dan pemeriksaan medis, Minggu (22/05/22) dini hari, jasad korban tiba di rumah duka yang berada di Kecamatan Pagerageung.

BACA JUGA:Kecelakaan Bus Pariwisata di Tanjakan Pari Ciamis 4 Orang Meninggal, Berikut Ini Identitasnya

Salah seorang keluarga korban, Mamat Rahmat mengatakan, sebelum kejadian, korban dijemput anaknya menggunakan sepeda motor sepulang bekerja di sebuah restoran di daerah Jahim, Kabupaten Majalengka. 

Tepat di lokasi kejadian, korban terseret bus hingga tewas. Sementara anak korban bernama Hilman, terpental ke sawah, dan mengalami luka-luka.

“Si ibu itu pulang kerja dari restoran Gunung Putri di Jahim Majalengka, naik kendaraan sepeda motor bareng anaknya boncengan. Kalau anaknya celaka juga, mental ke sawah itu mah. Kalau si ibu terseret sama bus, jadi meninggal,” paparnya.

BACA JUGA:Dit Lantas Polda Jabar Terjunkan Tim Selidiki Kecelakaan di Tanjakan Pari Ciamis

Menurut Mamat, jasad korban dimakamkan Minggu pagi. Sementara anak korban masih mendapat perawatan di klinik yang lokasinya tak jauh dari rumah korban.

“Anaknya yang nge-bonceng, sekarang ada dirawat di klinik gak jauh dari sini. Anaknya mengalami luka juga karena terjun ke sawah,” terangnya.

Sebelumnya, Kapolsek Panumbangan Iptu H Ajat Rudyatun menyebutkan, korban meninggal dalam kecelakaan tersebut empat orang. 

Identitas para korban; Enok dan Feri, keduanya warga Dusun Pari, Desa Payungsari Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. 

Korban ketiga, Omah warga Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya dan korban keempat Hj. Sri umur warga Kampung Ceplak RT 01/RW 01 Desa Sukamulya Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang. 

Sumber: