Mengenal Kadar Trigliserida, Penanda Penting Untuk Kesehatan Jantung
Reporter:
Achmad faisal|
Senin 27-12-2021,16:22 WIB
Radartasik.com MEMASUKI usia 40-an merupakan fase dimana kita dianggap sudah layak untuk menjadi orang tua, tetapi dalam fikiran kita masih merasa seperti anak muda.
Di fase ini, kekuatan fisik kita mengalami penurunan. Pola makan dan kebiasaan yang buruk di saat muda merupakan kombinasi mematikan untuk kesehatan kita.
Mendeteksi dini kesehatan dengan melakukan Medical check up merupakan cara yang paling dianjurkan.
Medical check up sebaiknya dilakukan secara rutin setiap 3—5 tahun sekali bagi orang yang berusia di bawah 40 tahun dan 1—3 tahun bagi orang yang berusia di atas 40 tahun.
Dengan tes darah yang sederhana, kita dapat mengetahui kadar
trigliserida yang merupakan penanda penting untuk kesehatan jantung dan kesehatan secara keseluruhan.
Tingkat
trigliserida seseorang menunjukkan berapa banyak lemak ini dalam darah orang tersebut. Kadar
trigliserida normal dapat bervariasi berdasarkan usia dan faktor lainnya.
Tingkat
trigliserida dapat menunjukkan kesehatan secara keseluruhan, dan tingkat yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Trigliserida adalah jenis lemak yang ada dalam tubuh. Tubuh membuat
trigliserida dari makanan. Ketika tubuh tidak perlu menggunakan semua kalori dari makanan dengan segera, itu mengkonversi sisa makanan terutama karbohidrat menjadi
trigliserida.
Tubuh dapat menyimpan
trigliserida ini untuk digunakan nanti ketika tubuh membutuhkan lebih banyak energi.
Jarang gerak dan olahraga membuat
trigliserida yang disimpen dalam tubuh menjadi tidak terpakai, itulah yang membuat kadar
trigliserida tinggi.
Trigliserida tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala apa pun, jadi seseorang mungkin tidak tahu apakah mereka memiliki kadar tinggi.
Namun, memeriksa kadar
trigliserida seseorang penting karena merupakan faktor risiko untuk beberapa kondisi, termasuk
aterosklerosis dan penyakit jantung .
Memeriksa kadar
trigliserida sangat mudah dan hanya membutuhkan tes darah sederhana.
Dokter biasanya meminta orang tersebut untuk berpuasa selama 8-12 jam sebelum tes untuk memeriksa kadar
trigliserida. Puasa dapat membantu memberikan gambaran yang lebih baik tentang tingkat seseorang secara keseluruhan.
Hasilnya umumnya diukur sebagai miligram
trigliserida per desiliter darah, atau mg/dl.
Dewasa
Meskipun ini mungkin sedikit berbeda, secara umum, ada empat rentang kadar
trigliserida darah untuk orang dewasa. Dalam hal ini, ”normal” berarti kisaran yang harus dicapai orang untuk tetap sehat.
Normal: di bawah 150 mg/dl
Batas tinggi: 151—199 mg/dl
Tinggi: lebih dari 200 mg/dl
Sangat tinggi: lebih dari 500 mg/dl
Angka dapat bervariasi berdasarkan usia dan faktor risiko lain yang mungkin dimiliki seseorang.
Anak-anak dan Remaja
Anak-anak mungkin memiliki kadar
trigliserida yang sedikit lebih rendah daripada orang dewasa. Kadar
trigliserida puasa normal untuk anak di bawah usia 10 tahun adalah kurang dari 75 mg/dl.
Anak Di Bawah 10 Tahun
Normal: di bawah 75 mg/dl
Batas tinggi: 75—99 mg/dl
Tinggi: lebih dari 100 mg/dl
Kisaran untuk anak-anak dan remaja usia 10—19 tahun sedikit lebih tinggi:
Normal: di bawah 90 mg/dl
Batas tinggi: 90—129 mg/dl
Tinggi: lebih dari 130 mg/dl
Asosiasi Jantung Amerika mengatakan bahwa sejumlah faktor dapat berkontribusi pada kadar
trigliserida yang lebih tinggi, termasuk:
- Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas
- Konsumsi alkohol
- Asupan gula berlebih, terutama dari makanan olahan dengan tambahan gula
- Asupan tinggi lemak jenuh
- kurang aktivitas fisik
- Sindrom metabolik
- Resistensi insulin
- Diabetes
- Kondisi tiroid, termasuk hipotiroidisme
- Kehamilan
- Penyakit ginjal kronis
- Penyakit inflamasi, seperti rheumatoid arthritis
Beberapa obat juga dapat mengubah kadar
trigliserida. Ini mungkin termasuk:
- Diuretik
- Steroid
- Beta-blocker
- Hormon
- Obat imunosupresan
Dikutip dari
medicalnewstoday sebelum seseorang minum obat untuk kadar
trigliserida tinggi, mereka harus berbicara dengan penyedia layanan kesehatan tentang penggunaan yang tepat dan potensi efek samping. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: