Herman Sutrisno Ditahan KPK, Rumah Dinas Wali Kota Banjar Sepi
Jumat 24-12-2021,00:00 WIB
Radartasik.com, BANJAR — Penetapan sekaligus penahanan mantan Wali Kota Banjar Herman Sutrisno oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengubah tampaknya mengubah suasana rumah dinas Wali Kota Banjar Hj Uu Ade Sukaesih.
Pantauan Radartasik.com, Kamis (23/12/2021), sore hingga petang, rumah dinas istri Herman Sutrisno itu tampak sepi. Hanya satu kendaraan dinas yang tampak di tempat perkiraan.
Kursi di luar rumah dinas itu masih tertata rapi. Tidak ada tanda-tanda akan diadakan pengajian rutin. Biasanya, sebelum kegiatan pengajian dimulai, kursi digeser. Kemudian, dipasangi karpet.
Setiap Kamis malam atau malam Jumat, di rumah dinas tersebut memang sering diadakan pengajian rutin yang diselenggarakan dan dihadiri pejabat lingkungan Pemkot Banjar.
Kondisi serupa juga tampak di kediaman pribadi wali kota. ”Tadi waktu lewat (rumah pribadi wali kota) mah sepi kalau dari luar mah. Nggak tahu kalau dari dalam mah,” kata Ketua RW 11 Lingkungan Siluman Baru Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja Aam Amijaya, tadi malam.
Namun saat hendak mancing di belakang kantor Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar, dia sempat melihat ada kendaraan yang terparkir di depan rumah pribadi wali kota. Mobil merek Nissan. Warna hitam.
”Nggak tahu mobil siapa. Hanya lihat ada satu mobil yang parkir tadi jam 7 malam. Tidak ramai. Malah sepi saat lewat juga,” tutur dia.
Kemungkinan warga sekitar belum mengetahui bahwa mantan Wali Kota Banjar Herman Sutrisno sudah ditetapkan sebagai tersangka suap dan gratifikasi sekaligus ditahan oleh KPK.
Terbukti, Aam juga tidak percaya kalau Wali Kota Banjar dua periode itu ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi pengerjaan proyek infrastruktur oleh komisi antirasuah.
”Tadi mantau grup WA (WhatsApp) lingkungan (RW) sepi, sepi aja tidak ada yang rame gitu,” ujarnya. (Anto Sugiarto / Radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
