Bantuan Rutilahu Tak Mencukupi Terpaksa Pinjam ke Bank

Bantuan Rutilahu Tak Mencukupi Terpaksa Pinjam ke Bank

Radartasik.com, BANJAR Wawan, warga RT 04 Lingkungan Parungsari Kelurahan Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja mulai kelimpungan. Rumahnya yang tengah direhab, belum juga kelar meski sudah mendapat “suntikan” dana dari perbankan. 

Wawan menjadi salah satu penerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari Provinsi Jawa Barat tahun 2021, dengan anggaran Rp 17.5 juta. Hanya saja, bantuan yang diterimanya dalam bentuk material bangunan. 

"Sebenarnya sejak awal bulan Agustus sudah rembugan dengan adik yang di Jakarta dan RT-RW siap bantu swadaya renovasi rumah," kata dia kepada wartawan, Rabu (22/12/21).

Seiring berjalannya waktu, proses renovasi rumah pun mulai berjalan. Namun di luar dugaan, adiknya belum bisa menyanggupi membantu swadaya merehab rumah Wawan

Wawan hanya bisa mengurut dada, karena rumahnya hanya dibangun seadanya. Hingga kini proses pembangunan tertunda karena terkendala keuangan. 

"Ya ini juga dikeureuyeuh (bertahap, Red) bangun rumahnya juga sendiri. Kadang pagi, namun kadang malam. Karena paginya kerja dulu," imbuhnya yang bekerja sebagai tukang las. 

Kondisi rumah Wawan masih berantakan karena masih dalam proses pembangunan. Dia juga sempat meminjam uang ke bank namun masih belum mencukupi. "Pinjam ke bank Rp 5 juta, buat melanjutkan renovasi. Tapi itu juga masih kurang, makanya bingung," pungkasnya. (anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: