Bantuan Rutilahu Tak Mencukupi Terpaksa Pinjam ke Bank
Reporter:
tiko|
Rabu 22-12-2021,20:30 WIB
Radartasik.com, BANJAR — Wawan, warga RT 04 Lingkungan Parungsari Kelurahan Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja mulai kelimpungan. Rumahnya yang tengah direhab, belum juga kelar meski sudah mendapat “suntikan” dana dari perbankan.
Wawan menjadi salah satu penerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (
Rutilahu) dari
Provinsi Jawa Barat tahun 2021, dengan anggaran Rp 17.5 juta. Hanya saja, bantuan yang diterimanya dalam bentuk material bangunan.
"Sebenarnya sejak awal bulan Agustus sudah rembugan dengan adik yang di Jakarta dan RT-RW siap bantu swadaya renovasi rumah," kata dia kepada wartawan, Rabu (22/12/21).
Seiring berjalannya waktu, proses renovasi rumah pun mulai berjalan. Namun di luar dugaan, adiknya belum bisa menyanggupi membantu swadaya merehab rumah
Wawan.
Wawan hanya bisa mengurut dada, karena rumahnya hanya dibangun seadanya. Hingga kini proses pembangunan tertunda karena terkendala keuangan.
"Ya ini juga dikeureuyeuh (bertahap, Red) bangun rumahnya juga sendiri. Kadang pagi, namun kadang malam. Karena paginya kerja dulu," imbuhnya yang bekerja sebagai tukang las.
Kondisi rumah
Wawan masih berantakan karena masih dalam proses pembangunan. Dia juga sempat meminjam uang ke
bank namun masih belum mencukupi. "Pinjam ke
bank Rp 5 juta, buat melanjutkan renovasi. Tapi itu juga masih kurang, makanya bingung," pungkasnya.
(anto sugiarto/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: