RPHU Akan Serap Tenaga Kerja Lokal
Reporter:
andriansyah|
Senin 20-12-2021,09:30 WIB
radartasik.com, BANJAR — Kabar baik berhembus di masyarakat, yakni adanya lapangan pekerjaan baru. Tidak lama lagi, sebuah perusahaan besar akan mendirikan Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) di wilayah Pangadegan, Pataruman.
Pembangunan rumah potong ayam milik PT Karya Indah Pertiwi (PT KIP) ini direncanakan akan menyerap tenaga kerja lokal hinggai 90 persen. Mereka akan ditempatkan bekerja di bidang pemotongan ayam.
“RPHU di Pangadegan Pataruman ini rencananya akan memiliki kapasitas pemotongan 6.000 ekor per jam. Kami akan merekrut 90 persen tenaga kerja dari putra daerah, Banjar khususnya Pangadegan,” ujar pengurus PT Karya Indah Pertiwi Tedi Tomardani, Minggu (19/12/2021).
Tidak hanya itu, kata Tedi, nantinya di lahan seluas lebih dari 3 hektare akan didirikan bangunan prosesi ayam. Yaitu tempat pengolahan daging ayam menjadi bahan setengah jadi, seperti nugget, sosis hingga ayam marinasi.
Tedi menjelaskan RPHU adalah kewajiban bagi pengusaha yang bergerak di bidang pengunggasan/ayam. Sebab PT KIP sebelumnya telah bergerak di bidang peternakan ayam, sehingga menjadikan suatu kewajiban untuk memiliki rumah potong.
Lanjut dia, RPHU juga untuk mengatur kebutuhan ayam di pasaran. Sebab ketika panen raya ayam biasanya harga pasar daging ayam akan jatuh. “Ketika saat panen raya nantinya akan di tampung di RPHU. Akan disimpan di cold storage. Ketika stok di masyarakat kurang, baru kita keluarkan, sehingga harga di pasar bisa lebih stabil. Tidak fluktuatif seperti itu tujuan,” ucap Tedi.
Tedi menyebut target pasar untuk RPHU di Pangadegan adalah restoran, hotel dan sebagainya. Namun untuk saat ini hanya mencakup sampai wilayah Jawa Barat. Tapi tidak menutup kemungkinan akan merambah pasar Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan ekspor.
Sekretaris Daerah Kota Banjar Ade Setiana menyambut baik pembangunan RPHU di Pangadegan, Pataruman. “Bisa membuka lapangan pekerjaan, nantinya juga akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tapi saya berpesan, tenaga kerjanya harus dari masyarakat sekitar, harus masyarakat Kota Banjar,” kata dia. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: