Dua Jembatan di Sukaresmi Segera Diperbaiki

Dua Jembatan di Sukaresmi Segera Diperbaiki

radartasik.com, SUKARESMI — Pemerintah Kabupaten Garut akan segera memperbaiki dua jembatan yang rusak akibat banjir bandang di Kecamatan Sukaresmi. Dua jembatan yang rusak yakni Jembatan Pelag dan Jembatan Cilegong.


Kedua jembatan itu saat ini masih menggunakan jembatan sementara. “Kita akan bangun jembatan yang rusak ini di tahun depan (2022). Sekarang kita gunakan jembatan sementara dulu,” ujar Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).

Helmi menerangkan, Desa Sukalilah Kecamatan Sukaresmi yang sempat diterjang banjir bandang pada 6 November 2021 saat ini kondisinya berangsur membaik. Masyarakat yang rumahnya rusak akibat terjang banjir bandang, mulai memperbaiki rumahnya.

Selain itu, aktivitas masyarakat juga sudah kembali normal. “Alhamdulilah rumah warga yang rusak akibat banjir sudah diperbaiki dan ada sebagian yang sedang dibangun,” ujarnya.

Sementara itu, dalam monitoring, dirinya juga membawa bantuan berupa sembako untuk masyarakat yang sempat terkena bencana.

Kepala Desa Sukalilah Asep Haris mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah serta relawan yang telah membantu dalam penanggulangan bencana. “Dengan kedatangan pak wakil bupati ke sini tercerahkan pikiran, karena sudah ada koordinasi atau kepastian dari pihak dinas terkait Insya Allah 2022 Jembatan Cilegong, Jembatan Pelag akan dibangun, selain itu normalisasi solokan atau sungai akan dilaksanakan,” katanya.

Asep menyebutkan, para penyintas bencana banjir bandang yang rumahnya rusak berat masih berada di rumah kerabatnya. Beberapa rumah warga yang terdampak bencana banjir bandang telah mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Garut.

“(Disperkim memberikan) bantuan senilai 75 juta untuk 5 kepala keluarga disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Ada yang dinyatakan rusak berat senilai 50 juta, yang rusak sedang 2 (rumah) 10 juta, yang dinyatakan terimbas ringan itu (mendapatkan bantuan) 2,5 juta,” ujarnya.

Sementara untuk kebutuhan para penyintas, Asep menyebutkan persediaan bantuan, baik makanan ataupun hal lainnya dapat dipastikan aman sampai beberapa minggu ke depan. Ini berkat bantuan para relawan. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: