Kontingen SMP Kota Tasik Raih Prestasi Tingkat Jabar
Reporter:
syindi|
Sabtu 11-12-2021,08:30 WIB
TASIK - Kontingen Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Tasikmalaya mampu meraih beberapa prestasi di Festival Tunas Bahasa Ibu 2021 tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Jalan Raya Soreang- Bandung, Sutan Raja Hotel And Convention Centre dan Grand Sunshine Hotel dari 7-10 Desember 2021.
Dari Festival Tunas Bahasa Ibu ada beberapa cabang lomba di antaranya lomba cerita pondok/cerita pendek, ngadongeng/bercerita, maca sajak/membaca sajak dan biantara/pidato Sunda.
Untuk lainnya, nembang pupuh Sunda/bernyanyi lagu Sunda, maca jeung nulis Sunda/membaca dan menulis Sunda. Dan ngabodor sorangan (borangan)/stand up comedy.
“Bersyukur guru dan siswa dari Kontingen SMP Kota Tasikmalaya dalam festival tersebut bisa mendapatkan prestasi yang memuaskan. Karena mendapatkan piala cukup banyak, yakni; borangan putra juara 1, borangan putri juara harapan 2, sajak putra juara 1 dan sajak putri juara 2,” kata Ketua MGMP SMP Bahasa Sunda Kota Tasikmalaya Dedi Taopik SPd kepada Radar, Jumat (10/12/2021).
Selanjutnya, untuk pupuh putra juara harapan 1, carpon putra harapan 2, carpon putri 3 dan dongeng putri juara 1.
Hasil semua itu, sambung ia, buah dari persiapan yang matang dari semua Kontingen SMP Kota Tasikmalaya. Itu mulai dari mulai seleksi lomba tingkat kota dan persiapan untuk menuju provinsi.
“Kita mencoba berikhtiar semaksimal mungkin, maka apapun rintangannya dijalani dengan semangat. Pada akhirnya menjadi prestasi Kota Tasikmalaya dapat bersaing dengan kota/kabupaten se-Jawa Barat,” katanya.
Kemudian, ia pun berharap perjuangan kontingen SMP Kota Tasikmalaya bisa mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Menambahkan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ir Hj Ely Suminar MP mengapresiasi keberhasilan Kontingen SMP Kota Tasikmalaya yang mampu meraih prestasi di Festival Tunas Bahasa Ibu 2021 tingkat Provinsi Jawa Barat.
Hal itu membuktikan bahwa sumber daya manusianya mampu bersaing dengan daerah lain dalam bahasa dan sastra kedaerahan yakni Kesundaan.
“Selamat atas prestasi yang diperoleh dan bisa lebih tingkatkan lagi prestasinya di masa yang akan datang,” katanya.
Dengan begitu, sambung dia, adanya kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Provinsi Jawa Barat ataupun Pasangiri atau Lomba Apresiasi Bahasa dan Sastra Daerah (ABSD) tingkat Kota Tasikmalaya.
Itu semua sebagai motivasi dalam memberikan wadah bagi generasi muda dalam melestarikan bahasa dan sastra Sunda.
“Adanya festival ataupun lomba ABSD ini bisa menjadi motivasi bagi siswa, pembimbing dan para guru agar bisa mempelajari dan mengembangkan bahasa dan kebudayaan Sunda,” ujarnya.
(riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: