Baru Delapan UMKM Pangandaran Siap Masuk Swalayan

Baru Delapan UMKM Pangandaran Siap Masuk Swalayan

radartasik.com, PANGANDARAN — Dinas PerA­dagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran mendorong pelaku UMKM memasarkan produknya di swalayan. Namun hingga kini, baru ada delapan UMKM yang siap memasarkan produknya di toko modern tersebut.


Kepala Dinas UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida mengatakan, yang sudah memenuhi kriteria untuk memajang produknya baru sebagian kecil UMKM. “Memang masih ada delapan yang sudah pasti, yang lainnya masih proses,” katanya Rabu (8/12/2021).

Beberapa swalayan yang siap menampung produk UMKM, kata dia, memberikan syarat dan ketentuan. “Seperti harus ada pelatihan dulu, kemudian kurasi produk (penyeleksian, Red) dan pengajuan jadi pemasok ke kantor pusat,” ucapnya.

Untuk pelatihan, kata dia, UMKM diberi pengetahuan dan keterampilan bagaimana melakukan pengemasan dan lain-lain. “Itu sudah dilaksanakan hari ini, tinggal nanti peresmiannya produk yang mau dipasarkan,” jelasnya.

Dia menyebut selama ini permasalahan klasik produk UMKM ada di pemasaran. Mereka terbatas pada jejaring dan ruang lingkup. “Jadi kita gandeng toko swalayan untuk membantu pemasaran,” ucapnya.

Jumlah swalayan yang mencapai 51 di Kabupaten Pangandaran pun menjadi kesempatan emas bagi pelaku UMKM. “Untuk sistem pembayarannya tergantung kesepakatan si pemilik produk dan toko swalayan. Apakah itu dengan konsinyasi atau dibeli langsung produknya,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menginginkan pembayaran produk UMKM tidak boleh terlalu lama. “Jangan dibayarnya sesudah satu minggu atau dua minggu, tapi tiga hari juga sudah dibayarkan,” ungkapnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: