Wali Kota Banjar Minta Pendidikan Antikorupsi Diajarkan di Sekolah

Wali Kota Banjar Minta Pendidikan Antikorupsi Diajarkan di Sekolah

Radartasik.com, BANJAR — Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih meminta pendidikan antikorupsi diajarkan di sekolah-sekolah. Hal itu sebagai upaya mencegah terjadinya korupsi sejak dini.

Dan, agar tidak terjai korupsi di lingkungan sekolah, kata dia, perlu ditekankan dari sekarang sifat kejujuran dalam diri. Misalnya, jujur saat menjalankan tugas seorang guru di sekolah. Siswa harus jujur saat mengikuti ujian.

”Jika (pendidikan antikorupsi, Red) sudah ditanamkan sejak dini di bangku sekolah, insya Allah pencegahan korupsi bisa dilakukan dengan baik,” tegasnya seusai menghadiri peringatan Antikorupsi sedunia di Aaula Setda Kota Banjar, Selasa (07/12/2021).

Selain itu, lanjut orang nomor satu di Kota Banjar itu, pencegahan tindak korupsi juga dilakukan di lingkungan Pemkot Banjar yang terintegrasi langsung dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). 

Ketika ada oknum pegawai negeri sipil yang terlibat atau melakukan tindak korupsi, kata dia, bisa ketahuan dan langsung diproses oleh KPK.

”Tentu hal itu tidak akan terjadi jika pengendalian diri ditingkatkan, bekerja sesuai aturan agama dan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya. 


Sekretaris Daerah Kota Banjar Ade Setiana saat memberikan penghargaan ke perwakilan sekolah yang melaksanakan kurikulum pendidikan antikorupsi, Selasa (07/12/2021). Foto: Anto Sugiarto / Radartasik.com

Sekretaris Daerah Kota Banjar Ade Setiana menjelaskan tindak pidana korupsi tidak akan terjadi apabila lebih mengedepankan pencegahan terhadap diri sendiri.

”Di sini pentingnya pencegahan, menahan diri agar tidak melakukan hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya. (Anto Sugiarto / Radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: