Bule Skimming Beraksi Pakai Wig, Polisi Buru Dugaan Komplotannya

Bule Skimming Beraksi Pakai Wig, Polisi Buru Dugaan Komplotannya

Radartasik.com - Tertangkapnya Sorang wanita warga asing asal Ukraina bernama Bakla Nova Khrystyna (sebelumnya inisial N), 33, masih didalami polisi. Terutama mengenai dugaan pelaku menjadi bagian dari komplotan jaringan Skimming Internasinal.

"Walaupun yang bersangkutan sudah mengaku dan diamankan sendiri, ada dugaan aksi pencurian data dan uang nasabah bank dengan modus Skimming ini, terorganisir dan lintas negara," ujar sumber, Jumat (3/12). Pelaku lebih dari satu orang dianalisa Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali dari banyaknya barang bukti yang diamankan.

Sumber tersebut menerangkan barang bukti berserakan saat menggerebek pelaku di tempat tinggalnya Jalan Toya Ning II, Uluwatu Aarden, Kuta Selatan, Kamis (02/12). Mulai dari puluhan Sim Card ATM, balasan kartu world elite corporate, sejumlah kartu credit card crypto dan sejumlah kartu PCW personal crypto walet. 

Ada pula kartu SIM putih, beberapa bungkus kertas tempel putih, flashdisk, serta laptop dan HP yang digunakan sebagai alat Skimming. Cara dia kerja dengan mentransfer uang nasabah bank ke virtual account. Aplikasi itu diperuntukkan memfasilitasi transaksi transfer antar bank tanpa membayar administrasi.

"Dalam beraksi, pelaku juga menggunakan wig sebagai kamuflase, intinya sekarang masih kami dalami pelaku lainnya," tambahnya. 

Ternyata kerugian spesifik yang disebutkan mencapai Rp 2,4 miliar. Senada dengan sumber, Kabidhumas Polda Bali, Kombespol Syamsi pun mengaku Ditkrimum Polda Bali tengah mendalami kasus ini. 

"Saya sudah koordinasi Dirkrimum bahwa kasusnya masih dikembangkan dan ketika rampung nantin akan direlease," jawabnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, N atau Bakla Nova, 33, dibekuk Polisi karena aksinya dalam pembobolan data dan uang nasabah bank dengan modus Skimming dan berhasil dibongkar.

Terungkapnya perbuatan pelaku setelah sebuah Bank melapor ke Polda Bali. Lantaran diduga dirugikan Rp 2 miliar atas adanya transaksi di salah satu mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terjadi secara berkala dari Sabtu (27/11) hingga Selasa (30/11). 

"Pelakunya dicurigai seorang perempuan warga asing, saat pihak bank mengecek CCTV di mesin ATM," ujar sumber, Kamis (2/12).

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Resmob Polda Bali melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya berhasil membekuk N pada Rabu (1/12) sekitar pukul 04.00, di kediamannya Jalan Toya Ning II Uluwatu Aarden, Kuta Selatan, Rabu (01/12) Desember sekitar pukul 18.30. (jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: