Warga Sukaresik Perbaiki Jembatan Gantung
Reporter:
syindi|
Jumat 03-12-2021,10:00 WIB
radartasik.com, SUKARESIK - Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Banjarsari, Desa Sukapancar dan Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik yang awalnya rusak mulai diperbaiki dan bisa dimanfaatkan oleh warga untuk aktivitas.
Kepala Desa Banjarsari Teteng Muhamad Taufik mengatakan, jembatan gantung tersebut sudah diperbaikai beberapa bulan yang lalu secara gotong royong bersama warga untuk aktivitas warga dari beberapa desa.
“Jadi yang kemarin bagian yang rusaknya sebagian sudah diganti dengan bambu. Jembatan ini tidak untuk kendaraan, melainkan untuk pejalan kaki. Sebab, belum semuanya dipasang bambu, melainkan baru sebagian saja,” ujarnya kepada Radar, Kamis (2/12/2021).
Teteng menyebutkan, jembatan gantung sepanjang 27 meter dan lebar 1,2 meter ini sudah diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat, sehingga minimal bisa digunakan oleh para pejalan kaki.
“Biasanya para petani warga sukapancar atau warga yang mau main ke Banjarsari menggunakan jembatan itu. Karena memang dari dulu sudah ada,” ujar dia, menjelaskan.
Hanya saja, kata dia, saat ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Sebab, dikhususkan untuk pejalan kaki. Sedangkan bagi pengendara kendaraan roda dua, bisa menggunakan jembatan baru yang telah dibangun oleh pemerintah pusat yang jaraknya tidak cukup jauh dari lokasi jembatan gantung yang lama.
“Ya memang jembatan gantung ini usianya sudah cukup lama, dibangun pada tahun 90 an oleh pemerintah, jembatan gantung ini dibangun sebagai jalur alternatif untuk menyambungkan akses menuju tiga desa,” kata dia.
Kepala Desa Sukaapancar Arip Taufik Rahman menyebutkan, memang dulunya jembatan gantung tua ini digunakan oleh para pejalan kaki dan pengendara sepeda motor dan sungguh sangat berguna bagi warga masyarakat.
“Alhamdulillah warga berusaha membenahi kembali pijakan-pijakan yang sudah rapuh dengan mengganti dengan bambu baru sehingga pijakan yang dijadikan topangan para penyebrang menjadi lumayan aman untuk dilewati,” kata dia. (obi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: