Pembatasan WNA Asal Varian Omicron Bentuk Penyelamatan Manusia
Reporter:
tiko|
Jumat 03-12-2021,06:00 WIB
Radartasik.com — Merebaknya Omicron, varian baru Covid-19 pada sejumlah negara di dunia dikhawatirkan dapat meningkatkan penularan. Pemerintah Indonesia sangat prihatin atas kenaikan kasus Covid-19 di berbagai negara, khususnya akibat varian Omicron.
Pemerintah Indonesia, termasuk pemerintah di berbagai negara di dunia saat ini kembali mengetatkan pada pelaku perjalanan internasional yang akan masuk ke negaranya.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyampaikan, kebijakan pembatasan masuk warga negara yang berasal dari negara dengan konfirmasi varian Omicron, merupakan upaya penyelamatan kemanusiaan secara global. Pemerintah Indonesia memastikan tidak ada pertimbangan lainnya di luar konteks tersebut.
“Hal terpenting adalah perlu adanya upaya saling membantu antar negara, sehingga seluruh manusia dapat terlindungi dan merdeka dari pademi Covid-19 secara bersama-sama,” kata Wiku Adisasmito dalam keterangannya, Kamis (2/12).
Pemerintah dalam menyusun persyaratan pelaku perjalanan, khususnya perjalanan internasional semata-mata bertujuan untuk melindungi masyarakat dari ancaman terpapar atau membawa kasus varian baru.
Karenanya, penting untuk diingat bahwa pembatasan sementara masuknya pelaku perjalanan internasional, tidak sama dengan melarang masuknya warga negara yang memiliki kewarganegaraan di negara-negara tersebut.
“Pembatasan sementara dilakukan pada pelaku perjalanan internasional dengan kewarganegaraan apapun yang tinggal atau memiliki riwayat singgah di negara-negara yang dibatasi,” tegas Wiku menandaskan. (jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: