Tekan Aksi Bullying di Sekolah

Tekan Aksi Bullying di Sekolah

radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Alkohar mengadakan deklarasi anti perundungan di sekolah. Dekrasi dilakukan siswa, guru, komite dan unsur terkait lainnya.


Kegiatan di lingkungan sekolah tersebut sebagai upaya menekan dan menghindari aksi bullying atau perundungan di kalangan siswa. “Aksi bullying ini memang masih terjadi di sekolah. Jadi untuk menekan aksi tersebut kita deklarasi anti perundungan,” ujar Kepala SMP Plus Alkohar Saepuloh kepada Rakyat Garut, Rabu (1/12/2021).

Dia berharap dengan adanya deklarasi, aksi perundungan di kalangan siswa bisa menurun dan bahkan tidak ada. “Deklarasi anti perundungan ini juga untuk menjaga hak dan kebebasan siswa selama proses belajar di sekolah,” terangnya.

Saepuloh menerangkan kegiatan deklarasi anti perundungan merupakan bagian dari kegiatan Roots Day yang dilakukan sekolah selama 10 kali pertemuan. “Ada 30 orang siswa yang kami fasilitasi untuk mendapat pelatihan dari narasumber sebagai agen perubahan,” katanya.

Setelah pelatihan berlangsung, para siswa agen perubahan itu akan mendapatkan evaluasi, termasuk upaya mereka untuk menyosialisasikan bahaya perundungan atau bullying kepada siswa lainnya.

Selain itu, nantinya para siswa akan memberikan pemahaman positif terhadap siswa lainnya. “Jadi 30 siswa yang menjadi duta ini tugasnya menyampaikan pesan-pesan kebaikan dan mengajak berbuat baik kepada siswa lainnya,” terangnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: