Salah Paham Berujung Maut, Sebanyak 35 Warga Diamankan Polres Tasikmalaya
Reporter:
syindi|
Rabu 01-12-2021,11:00 WIB
radartasik.com, CIKALONG - Uci Sanusi Pane (50), warga Barengkok Desa Panyiaran Kecamatan Cikalong dikeroyok oleh puluhan warga hingga tewas di lokasi kejadian, Selasa (30/11/2021). Akibat kejadian ini, Polres Tasikmalaya mengamankan puluhan orang yang melakukan pengeroyokan.
Informasi yang dihimpun Radar, korban diamuk massa karena membuat onar di perkampungan sambil mabuk. Kejadian itu diawali ketika korban hendak berkunjung ke rumah Sunarti, janda warga Kampung Bantarpari Desa Sindangjaya Kecamatan Cikalong yang sedang ditaksirnya.
Pada saat itu korban datang dan menanyakan alamat rumah janda tersebut ke warga, namun ada kesalahpahaman hingga terjadi cekcok. Bahkan korban menuduh warga sudah menyembunyikan wanita yang dicarinya. Tidak terima dengan aksi korban yang mabuk sambil mengamuk dan sempat menyerang warga, masyarakat setempat menganiaya pelaku hingga meninggal dunia.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM CPHR mengatakan, intinya terjadi salah paham. Pada saat menanyakan kepada warga dan diberitahu Sunarti tidak ada di rumahnya, korban tidak percaya.
“Ketika korban sampai di rumah Sunarti, Sunarti itu tidak ada di rumahnya dan korban sempat mengira disembunyikan warga, maka terjadi kesalahpahaman,” ujar dia kepada wartawan.
Lanjut dia, kesalahpahaman membuat korban lalu berteriak, mengamuk dan mengancam akan membakar rumah Sunarti jika tidak bisa bertemu dengan wanita yang ditaksirnya tersebut.
“Kedapatan oleh warga bernama Marinun yang bertugas sebagai Linmas, coba untuk ditenangkan. Namun, korban malah merusak kendaraan motor dan memukul warga dengan menggunakan balok,” terang dia.
Akibat aksinya itu, kata dia, warga setempat terpancing dengan aksi teriak, mengamuk dan menyerang yang dilakukan oleh korban sampai menantang masyarakat.
“Korban teriak-teriak hingga membangunkan warga yang sedang tidur, saat itu korban tidak bisa ditenangkan, malah nantang-nantang masyarakat setempat. Kemudian malah menyerang warga masyarakat yang menenangkannya,” paparnya.
Dia menambahkan, karena tidak terima dengan perilaku korban, secara serempak tanpa ada yang menggerakkan, masyarakat langsung menyerang korban. “Hingga korban mendapatkan pukulan berkali-kali di bagian kepala sampai meninggal dunia di lokasi,” tambah dia.
Dia menambahkan, para pelaku penganiayaan sudah diamankan ke Mako Polres Tasikmalaya untuk diminta keterangan. “Ada sekitar 35 orang yang diamankan dan statusnya masih sebagai saksi, belum ada yang ditetapkan tersangka,” kata dia.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo SIK MH menambahkan, para pelaku penganiayaan sebagian sudah diamankan dan dibawa ke Mako Polres Tasikmalaya untuk diperiksa. “Kita masih dalami motif dan kita olah TKP ke lokasi,” ungkap dia.
Dia menambahkan, bahwa jasad korban dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk dilakukan autopsi kepentingan penyelidikan.
(dik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: